JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji 2012-2013 di Kementerian Agama. Kali ini lembaga antirasuah itu memeriksa istri mantan Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali (SDA), Wardatul Asriah. “Ya ditanya soal haji,” kata wanita yang akrab disapa Asri itu di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/7).
Selain Wardatul, sejumlah saksi lain juga diperiksa yakni menantu SDA, Rendhika Deniardy Harsono dan Ketua Angkatan Muda Kabah PPP Joko Purwanto berikut istrinya, Deasy Aryani Larasati. Selain itu, ajudan menteri yang berasal dari Polri, Ivan Adhitira juga bakal ikut diperiksa KPK.
Sejumlah saksi yang diperiksa KPK ini diduga merupakan rombongan haji gratis. Rombongan yang diberangkatkan oleh Kementerian Agama mayoritas merupakan kerabat dan kolega sang menteri kala itu.
Dalam kasus dugaan korupsi ini, KPK telah menetapkan SDA sebagai tersangka. Dia diduga telah menyalahgunakan wewenang dan melakukan perbuatan melawan hukum selaku Menteri Agama.
Asri mengaku ditanyai 10 pertanyaan terkait kasus yang menjerat kementerian yang pernah dipimpin suaminya itu. Salah satu pertanyaan yang muncul adalah soal fasilitas haji gratis bersama Suryadharma ke Mekkah pada 2012 lalu. “Tadi sudah dikonfirmasi ke penyidik (soal fasilitas berhaji gratis),” kata Asri.
Asri yang diperiksa kurang lebih 5 jam itu lebih banyak tersenyum ketimbang komentar. Dalam kasus dugaan korupsi ini, KPK telah menetapkan SDA sebagai tersangka. Dia diduga telah menyalahgunakan wewenang dan melakukan perbuatan melawan hukum selaku Menteri Agama.
Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana juncto Pasal 65 KUHPidana.
SDA ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis 22 Mei 2014 lalu saat masih menjabat Menteri Agama. Dia kemudian mundur dari jabatannya di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa hari kemudian.
Saat ini posisi Menteri Agama digantikan oleh Lukman Hakim Saifuddin yang merupakan Wakil Ketua Umum DPP PPP.