PAMEKASAN – Aksi solidaritas terhadap warga Palestina yang menjadi korban kekejaman Tentara Israel terus mengalir. Salah satunya dari Laskar Pembela Islam (LPI) Kabupaten Pamekasan yang berencana akan mengirimkan dua relawan siap mati ke Palestina. Mereka bertekad berangkat ke medan perang di Palestina akibat keprihatinannya terhadap korban kekejaman serangan Israel yang merupakan umat Islam.
Keberangkatan dua relawan tersebut direncanakan dalam minggu ini. Sebab saat ini LPI mengaku tengah mengurus perijinan pemberangkatannya. Dua warga Pamekasan yang akan diberangkatkan LPI setempat, yaitu Abdul Azis, ketua LPI Pamekasan, dan anggota LPI setempat Mohammad Rusdi. Keduanya warga Desa Pegantenan, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan.
Ketua LPI Pamekasan, Abdul Aziz Syahid mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan LPI pusat di Jakarta yang sudah melakukan komunikasi dengan pihak Palestina terkait teknis di Palestina. Sehingga pihaknya lebih mudah aksesnya setelah berada di jalur Gaza.
“Kami LPI mengecam serangan Israel yang meyebabkan banyak warga Palestina meninggal dunia. Kami menilai tindakan mereka sudah tidak manusiawi. LPI Indonesia akan mengirimkan relawan dan dari pamekasan ada dua orang yang kan ikut ke Gaza,” katanya.
Dia menegaskan pihaknya berinisiatif menjadi relawan di perang timur tengah itu, karena terdorong oleh keprihatinan atas tindakan Israel yang menyerang umat muslim yang tidak bersalah. Sementara ini, lanjutnya, hanya dua orang yang siap diberangkatkan. Namun jika memungkinkan, pihaknya akan menambah personel untuk diberangkatkan menjadi relawan.
Menurutnya, keberangkatan relawan ke jalur Gaza merupakan salah satu jihad. Sebab banyak umat Islam di Palestina menjadi korban serangan umat Yahudi, Israel . Pihaknya berharap bisa membantu para korban dan meringankan beban relawan lainnya.
“Keberangkatan kami merupakan jihad fi sabilillah. Jadi kami sudah siap apapun resikonya demi kemanusiaan di Palestina. Apalagi disana merupakan saudara kita sesama umat Islam, yang diserang oleh orang kafir Yahudi,”katanya.
Selain itu, aksi keprihatinan LPI di Kabupaten Pamekasan juga dilakukan dengan aksi penggalangan dana. Rencananya aksi solidaritas di area menumen arek lancor itu akan digelar selama satu minggu. Kemudian, penyaluran dari hasil penggalangan dana itu akan disatukan dengan bantuan di LPI pusat.
LPI juga menggelar sholat ghaib, yang juga dilakukan di monumen arek lancor bersama puluhan anggota LPI lainnya. Sholat tersebut dilakukan untuk mendoakan para umat islam yang berada di jalur gaza. Termasuk para korban yang sudah meninggal akibat serangan Israel.