JAKARTA-Tim kampanye nasional dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, menyerahkan laporan sumbangan dana kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Komisioner KPU, Hadar Navis Gumay, mengatakan laporan pertama diterima dari tim pemenangan Jokowi-Kalla. “Laporannya kami terima untuk tahap kedua digabung tahap pertama, sekitar pukul 12.00 siang tadi,” kata Hadar di Jakarta Minggu (6/7).
Menurut Hadar, sumbangan dana kampanye yang dilaporkan tim Jokowi-Kalla sebesar Rp 295,14 miliar. Jumlah ini sudah termasuk sumbangan tahap pertama yang dilaporkan pada 3 Juni lalu, sekitar Rp 23,8 miliar. Laporan disampaikan langsung oleh bendahara umum tim pemenangan Jokowi-Kalla, Didit Mehta Pariadi.
Sementara itu, Bendahara umum tim Prabowo-Hatta, Thomas Djiwadono, mengatakan, selama tahap kedua pengumpulan sumbangan, yakni sejak 4 Juni lalu, tim menerima sumbangan Rp 108 miliar. Sedangkan pada tahap pertama tim menerima sumbangan Rp 10 miliar. “Kami pastikan semua sumbangan tercatat dan bisa diverifikasi,” kata Thomas.
Sedangkan, total sumbangan masyarakat yang masuk ke rekening gotong royong mencapai angka total di rekening mencapai Rp 147 miliar. “Total yang masuk untuk sumbangan gotong-royong Rp. 147.440.391.923 (seratus empat puluh tujuh miliar empat ratus empat puluh juta tiga ratus sembilan puluh satu ribu sembilan ratus dua puluh tiga rupiah),” kata timses kampanye, Jokowi-JK, Zuhairi Misrawi, Minggu (6/7).
Menurut Zuhairi, sumbangan gotong-royong yang masuk ke rekening Capres-Cawapres, Joko Widodo/Jusuf Kalla dibagi dengan dua katagori, yaitu perseorangan dan perusahaan. “Ada tiga rekening yang dibuka khusus untuk sumbangan gotong-royong pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, BRI no. 122301000172309 a.n. Joko Widodo/Jusuf Kalla, Mandiri no. 070-00-0909096-5 a.n. Joko Widodo/Jusuf Kalla, dan BCA no. 5015.500015 a.n. Joko Widodo/Jusuf Kalla,” terang Zuhairi.
Jumlah penyumbang perseorangan 58.532 orang, sedangkan penyumbang dari perusahaan 19 perusahaan. Total dari perseorangan dan perusahaan sebesar 109.940.391.923 (seratus sembilan miliar sembilan ratus empat puluh juta tiga ratus sembilan puluh satu ribu sembilan ratus dua puluh tiga rupiah).
Bendahara Umum Timkamnas Prabowo-Hatta, Thomas Djiwandono mengatakan penerimaan sumbangan kampanye untuk pasangan nomor urut satu, periode 4 Juni-6 Juli 2014 sebesar Rp108 miliar.
Dari nilai tersebut, hanya Rp1,7 juta tidak jelas sumbernya. “Dan kita sudah kembalikan ke kas negara uang itu (Rp1,7 juta),” kata Thomas di kantor KPU, Jakarta, Minggu (6/7).
Tidak diketahui asal muasalnya uang tersebut, kata Thomas, karena banyak sekali penyumbang yang melakukan transfer langsung dan tim belum bisa mencari sumber-sumber tersebut.
Dirinya juga mengatakan, selain transfer, para penyumbang juga memberikan dananya ke loket di rumah Polonia.
Seperti diketahui, laporan penerimaan sumbangan untuk pasangan nomor urut satu, periode 4 Juni-6 Juli 2014 atau tahap dua sebesar Rp108 miliar.
Thomas mengatakan bahwa sumbangan berasal dari badan usaha, sumbangan Partai Gerindra, kelompok, dan perorangan.
“Sumbangan dari badan usaha sebesar Rp51,8 miliar atau 48 persen , sumbangan dari Partai Gerindra Rp53,2 miliar atau 49 persen, sumbangan kelompok Rp1 miliar atau 1 persen, dan sumbangan perorangan Rp1,9 miliar atau 2 persen dari angka keseluruhan,” tuturnya.
Menurut Thomas, jika ditambahkan dengan sumbangan tahap pertama sebesar Rp10 miliar, total penerimaan sumbangan yang diterima oleh Prabowo- Hatta sebesar Rp118 miliar.
Perinciannya: uang sebesar Rp57,8 miliar atau 49 persen, sumbangan jasa sebesar Rp47,7 miliar atau 40 persen, dan sumbangan barang sebesar Rp12,5 miliar atau 11 persen dari keseluruhan penerimaan. “Laporan keuangan ini kami buat sesuai aturan dan format baku pelaporan KPU. Inilah bentuk komitmen Prabowo-Hatta terhadap azas transparansi,” tutup Thomas.
Ihwal laporan yang sudah diserahkan itu, Hadar mengatakan KPU akan segera mempelajarinya. “Laporan secara keseluruhan akan diaudit.” KPU, kata Hadar, akan memastikan sumber dana yang diperoleh oleh kedua tim.