SAMPANG – Kepala Dinas Sosial Tenga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Sampang Malik Amrullah tidak membantah bahwa bantuan untuk guru ngaji senilai Rp 3 miliar yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2014 belum cair. Menurutnya, Saat ini masih proses pendataan.
“Dana bantuan guru ngaji memang masih belum dicairkan, kami masih menunggu rampung semuanya dulu sebelum dicairkan kepada 600 guru ngaji se-Kabupaten Sampang,” ujarnya Kepada Koran Madura, Minggu (14/9). Besaran bantuan Rp 500 ribu per orang.
Selain terhambat data, Malik juga berdalih tidak dicairkannya dana bantuan ngaji lantaran masih dilakukan verifikasi ulang. Pihaknya juga terkendala penetapan SK yang dilakukan oleh Bagian Hukum.
“Tahun sebelumnya pencairan dana bansos guru ngaji juga terkendala di Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Kecamatan. Dan kali ini terkedala dalam proses penetapan SK yang dilakukan di bagian hukum. Tapi yang jelas, jika semuanya rampung dana bansos itu akan kami segera cairkan,” terangnya. MOHAMMAD MUHLIS