PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan belum memastikan adanya bantuan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) 2014 dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera). Sebab Pemkab setempat belum mendapat kepastian terkait program yang dikemas dengan bedah rumah bagi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) itu. Diperkirakan kepastian informasi akan diperoleh pada Oktober mendatang termasuk kepastian jumlah penerimanya, sebagaimana program tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Pekerja Umum (PU) Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikatarung) Kabupaten Pamekasan, Muharram optimis akan menerima program tersebut. Namun, hingga saat ini pihaknya masih menunggu jumlah jatah yang akan diberikan kepada Kabupaten Pamekasan.
“Hingga sekarang ini belum ada kejelasan dari Kemempera, apakah Kabupaten Pamekasan kembali mendapatkan batuan BSPS atau tidak. Tapi kemungkinan besar akan mendapat bantuan lagi. Kami masih menunggu jatah yang akan diberikan,” katanya.
Menurut Muharram, pada tahun 2014 ini pihaknya telah mengajukan bantuan dari program BSPS tersebut sebanyak 2000 unit rumah kepada Kemenpera, yang proposal pengajuannya telah dikirim pada Februari lalu.
Dijelaskan, apabila sudah mendapatkan informasi Pamekasn mendapatkan jatah, pihaknya akan segera melakukan survey, terhadap rumah yang layak untuk mendapat bantuan perbaikan. Survey ini melibatkan tim gabungan dari Bappeda, Dinas Kesehatan, Pertahanan, Dinsosnakertrans, pihak Desa/Kelurahan, dan Kodim 0826.
“Jadi begini, nanti kami akan survei dulu calon penerimanya, apakah memang layak atau tidak untuk mendapatkan bantuan ini, dan pengamatan itu tidak hanya dilakukan oleh tim yang ada, tapi juga ada dari konsultan Kemenpera,” ungkapnya.
Saat ditanya pola pendistribusian, pihaknya juga belum dapat menjelaskan secara pasti karena hal itu nanti akan dilakukan sesuai petunjuk teknis dari Kemenpera. Namun, pihaknya memperkirakan akan tetap seperti tahun lalu dengan diberikan berupa barang kepada penerima bantuan.
Sekadar mengingatkan, pada program BSPS di tahun 2013 lalu, Kabupaten Pamekasan mendapatkan jatah perbaikan rumah sebanyak 313 rumah. Dengan nilai bantuan untuk masing-masing rumah sebesar Rp 7,5 juta. (ALI SYAHRONI/UZI/RAH)