PAMEKASAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Pamekasan memastikan seluruh jemaah haji Kabupaten Pamekasan akan dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum pulang ke tanah air. Baik sebelum take of dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, maupun setelah tiba di Bandara Juanda Surabaya.
Langkah itu dilakukan untuk memastikan jemaah haji Pamekasan aman dari virus ebola yang kini sedang meresahkan masyarakat dunia, maupun virus MERS cos (Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus).
Kepala Dinkes Pemkab Pamekasan Ismail Bey mengatakan pemeriksaan di Jeddah akan dilakukan oleh tim kesehatan bentukan pemerintah pusat. Sementara untuk di Bandara Juanda Surabaya, pemeriksaannya akan dilakukan di RS Sukolelo, Surabaya.
Bagi jemaah haji yang positif mengidap viris ebola ataupun penyakit yang membahayakan dan akan menyebabkan penularan, maka jemaah haji tersebut akan ditampung dan harus menjalani pemeriksaan secara intensif di RS Haji Surabaya.
Sementara pemeriksaan kesehatan setelah sampai di Pamekasan akan dilakukan oleh tim yang sudah terbentuk di masing-masing puskesmas di Pamekasan. Pemeriksaannya hanya meliputi pemeriksaan ringan. Kecuali jemaah haji yang sebelumnya sudah mengidap penyakit kronis seperti gagal ginjal dan penyakit lainnya.
Dosen farmasi di sejumlah perguruan tinggi kesehatan di Pamekasan ini menambahkan kecil kemungkinan ebola akan masuk menjangkiti jemaah haji karena Pemerintah Arab Saudi sudah berupaya agar penyakit mematikan tersebut tidak menyebar ke Arab Saudi.
Ismail justru lebih khawatir penyebaran virus MERS karena Virus itu menyerang warga Arab Saudi. Ia khawatir virus tersebut akan menular kepada jemaah haji.
Menurut Ismail, pihak keluarga jemaah diminta agar tidak terlalu resah, karena pemerintah akan berupaya maksimal untuk mencegah penyakit tersebut menular ke jemaah haji Pamekasan.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan, Pemkab Pamekasan tetap memberangkatkan 1 jemaah calon haji asal wilayah itu, sekalipun memiliki riwayat penyakit yang berisiko tinggi, yakni mengidap penyakit gagal ginjal. Sedangkan 1 calon haji yang sedang hamil 3 bulan, gagal berangkat dan dipastikan akan berangkat tahun depan.
Pemulangan jemaah haji Pamekasan yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 63 dan 64 dijadwalkan akan tiba di Pamekasan pada 4 November 2014. Sementara jumlah jemaah haji yang diberangkatkan sebanyak 641 jemaah. (FAKIH AMYAL/UZI/RAH)