BANGKALAN – RA, 15, salah seorang peserta ujian nasional di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Bangkalan, tidak mengikuti UN karena diajak menikah oleh pacarnya. Padahal RA telah terdaftar dalam daftar nominasi tetap peserta UN SMP/sederajat tahun 2015. Juga pihak sekolah terkait telah mendatangi keluarganya dan meminta RA agar tetap mengikuti ujian nasional.
Kepala SMPN 1 Bangkalan, Anwari Anwar menjelaskan, RA tetap kepada pilihannya, memundurkan diri dari kepesertaan UN dan lebih memilih menikah dengan pacarnya.
“RA diajak nikah oleh pacarnya, sehingga memundurkan diri dari kepesertaan UN. Keluarga juga sudah diajak komunikasi oleh sekolah,” kelit Anwari Anwar.
Dia menambahkan, sampai saat ini nilai rapor RA masih utuh sampai semester VI. Namun, RA tidak ikut ujian praktik dan UN yang dimulai hari ini. Nanti dia bisa ikut paket B. Pihak sekolah juga melakukan komunikasi dengan keluarga RA agar tetap ikut UN. Apalagi, nama RA sudah masuk sebagai peserta UN 2015.
“Oleh karena itu, jumlah peserta UN di SMPN 1 Bangkalan sebanyak 280 siswa. Melalui mengundurkan diri RA, secara otomatis peserta UN menjadi 279 siswa,” jelasnya.
Sementara itu, Kasi Kurikulum Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Bangkalan, Risman Iriyanto mengatakan pelaksanaan UN SMP 2015 berlangsung aman dan lancar. Belum ada data pengunduran diri siswa yang masuk pada Disdik Bangkalan.
“Alhamdulillah lancar dan tidak ada kendala, dan tidak ada keterlambatan dan yang memundurkan diri. Sebab, laporan biasanya masuk siang hari,” terang Risman.
Adapun jumlah peserta UN 2015 SMP dan sederajat di Kabupaten Bangkalan sebanyak 324 lembaga pendidikan dan jumlah peserta 14.954 siswa. Rinciannya, untuk tingkat SMP sebanyak 190 lembaga dengan jumlah peserta 10.356 siswa. Sedangkan untuk MTS berjumlah 134 lembaga, jumlah peserta 4.598 siswa dan. Paket B, berjumlah 68 KBM dengan jumlah peserta sebanyak 768 siswa. “Ada empat mata pelajajaran yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris,” ungkapnya.
(MOH RIDWAN/RAH)