Limbah Negara
Lantaran bumi begetar
Berhamburan dalam hamparan kekalutan
Teriris-iris luka membatin
Menggali kehidupan yang lalu
Bersemerak dan bersorak-sorak
Menguliti kekeringan naluri
Sedih rasanya melihat
Negeriku dipenuhi tumpukan sampah berdasi
Yang melintas dengan riang
Tanpa peduli anak jalanan
Berteriak memanggil keadilan
Celoteh demi celoteh
Kini hanya celoteh limbah
Tak mampu menyadarkan
Akan pentingnya kehidupan
Yang dihiasi dengan kebersamaan
Kolor 11 Mei 2014
SENYUM MATAHARI
Siang yang melambung
Diatas menara gunung
Aku bersimpuh dan meraung
Menanggung beban dijantung
Santi yang kedinginan
Melawan derasnya angin
Sedikit kesal dan sedih
Menutupi kehausan ilusi
Iringan raut wajah
Yang bercocok paku
Menembus kepiluan
Elong yang sumpek
Dengan haus dan pelan
Lirikan mata nan pukulan wajah
Mengingatkanku
Akan rindu yang membara
Sumenep 23 Februari 2012
Oleh: Aba Qosim
Aktif di BEM STITA dan UKM Komunitas Pelar