
SAMPANG, koranmadura.com – Warga Dusun Lenteng, Desa Jeruk Porot, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, terpaksa urunan atau sumbangan uang demi memperbaiki jalan desa. Sumbangan itu untuk pembelian bahan material guna memperbaiki jalan poros desa.
Sholeh (26) warga Dusun Lenteng, mengatakan, warga berinisiatif patungan untuk membeli bahan material demi memperbaiki jalan poros desa. Karena, jalan itu sudah lama tidak diperbaiki oleh kepala desa atau pemerintah.
“Kalau mau nunggu kepala desa atau pejabat pemerintah kapan mau bagus jalannya. Makanya warga urunan beli bahan material supaya bisa dilewati dan tidak mengharapkan bantuan pemerintah,” kata Sholeh.
Dikatakan Sholeh, jalan di desanya itu sudah hampir tiga tahun tanpa ada perbaikan dari pemerintah. Sehingga warga terpaksa urunan atau sumbangan untuk perbaikan jalan di desanya. Sumbangan yang dilakukan warga disepakati tida ada tekanan sedikitpun. Sehingga, warga memberikan sumbangan beragam. “Ada warga yang memberikan sumbangannya Rp.100.000 ada juga 250.000 dan ada yang menyumbang Rp. 500.000,” ungkapnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Dusun Lenteng Holik (45), sangat apresiasi langkah warga sumbangan demi memperbaiki infrastruktur berupa jalan poros desa, karena jalan tersebut selalu dilalui oleh orang banyak, apalagi saat mudik Lebaran nanti. “Saya pribadi mendukung penuh baik tenaga dan hartanya yang disumbangkan,” paparnya.
Holik menambahkan, sumbangan yang dilakukan warga sudah mencapai Rp.3 juta, dan uang itu untuk bahan material memperbaiki jalan poros desa. Dan dimungkinkan, ada salah satu pengusaha yang mau menyumbangkan agar perbaikan jalan tersebut segera tuntas. “Warga memang sengaja tidak minta bantuan dari pemerintah, karena dinilai terlalu ribet mengurusnya, bahkan proses perbaikannya masih banyak dikongkalikong,” tandansnya.
Katanya, dalam waktu dekat ini perbaikan jalan tersebut akan segera selasai. Namun, dana yang terkumpul dari sumbangan masyarakat masih terlalu minim, tetapi warga tetap optimis sebelum Lebaran perbaikan jalan itu selesai.
“Sementara ini dana yang terkumpul belum cukup untuk pembelian material, karana hanya terkumpul Rp 3 juta, sementara jalan yang harus diperbaiki panjangnya 1 kilometer. Namun, kami optimis perbaikan selesai sebelum Lebaran,” tandanya.
(RIDWAN/LUM)