
PAMEKASAN, koranmadura.com – Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan bermotor di lajur tengkorak, tepatnya di Jl Raya Ambat, depan balai desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Selasa (28/7) malam, sekitar pukul 23.15 WIB, menyebabkan 1 orang meninggal dunia.
Tabrakan karambol yang terjadi antara mobil Suzuki Carry, B 1232 NMI, sepeda motor Honda Vario, M 2053 WM, dan pick up, M 8678 C. Akibat kejadian itu, Khairul Anam, 24, warga yang mengemudikan sepeda motor, meninggal dunia setelah menjalani perawatan beberapa saat di RS Dr Slamet Martodhirjo, Pamekasan, sekitar pukul 11.00, Rabu (29/7).
Sementara Ariyanto, 20, warga Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, yang di boncengan Khairul Anam, patah tulang di betis kaki kiri. Sopir Suzuki Carry, Rasul, 35, warga Desa Komik, Kecamatan Kedungdung, Sampang, kondisinya kritis dengan luka serius di bagian wajah dan sopir pick up, Zainurrahman, 40, warga Desa Prekbun, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, juga luka di bagian kepala. Kini, korban luka itu sedang dirawat inap di RSUD Slamet Martodirjo, Pamekasan.
Menurut sumber di lokasi kejadian, saat itu Khairul Anam naik sepeda motor membonceng adiknya Alianto, dari arah Surabaya hendak pulang ke Sumenep. Ketika sampai di lokasi kejadian, sepeda motor berusaha mendahului mobil pick up yang dikemudikan Zainurrahman, perjalanan dari Sampang hendak pulang ke rumahnya.
Namun pada waktu yang bersamaan dari arah timur, muncul mobil Suzuki Carry, yang dikemudikan Rasul yang baru pulang dari periksa ke dokter. Kendati posisi pick up dari arah barat dan posisi Zusuki Carry dari arah timur dekat, namun Khairul Anam nekat mendahului pick up, sehingga sepeda motornya menabrak bagian depan sebelah kanan Suzuki Carry.
Akibat tabrakan itu pengemudi Suzuki Carry kaget, lalu membanting setir ke kanan jalan, sehingga menghantam mobil pick up, yang mengakibatkan sepeda motor terjepit antara mobil pick up dan Suzuki Carry. Kondisi sepeda motor rusak parah dan tidak berbentuk. Begitu juga bagian depan Suzuki Carry ringsek. Sedang pick up terguling.
Salah seorang saksi mata, Faris, warga Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, mengatakan saat itu Faris dari arah barat mengendarai sepeda motor. Dari arah belakang sepeda motor dengan kecepatan tinggi mendahului dirinya.
“Saat tabrakan terjadi berjarak sekitar 50 meter di depan saya. Saya merinding dan tidak tega melihat kondisi pengemudi sepeda motor yang tergeletak di tengah jalan merintih kesakitan,” kata Faris.
Sejumlah warga sekitar lokasi yang mendengar kecelakaan itu, berdatangan membantu. Untuk mengeluarkan tubuh Zainurrahman dari mobil. Warga kesulitan karena Zainurrahman terjepit antara sandaran jok mobil dengan setirnya.
Kanit Lakalantas Polres Pamekasan, Ipda Tamzil Efendy mengatakan, tabrakan itu terjadi karena pengendara sepeda motor yang terburu-buru mendahului pick up di depannya, namun karena terlalu ke tengah, menabrak mobil Carry didepannya, hingga mobil Carry oleng ke arah kanan dan menabrak pick up.
( ALI SYAHRONI/RAH)