SAMPANG, koranmadura.com – Diduga karena cekcok mulut, seorang pemuda berinisial MT (27) asal Dusun Langger, Desa Poreh, Kecamatan Karang Penang, mengalami luka sabetan di bagian lengan sebelah kiri, Sabtu (24/10) malam.
Namun, Camat Karang Penang Slamet ketika dikonfirmasi, tidak bisa memberikan keterangan mengenai kejadian yang menimpa warganya. “Maaf, Mas, coba langsung koordinasi dengan pihak keamanan karena masih rapat lokasi dan tata tertib,” ucapnya melalui pesan singkat kepada Koran Madura.
Sementara Kapolsek Karang Penang Ipda Sukoco membenarkan jika di Desa Poreh terjadi percekcokan dua warga yang menyebabkan korban MT mengalami luka di bagian lengan sebelah kiri. Perkelahian dua warga tersebut diperkiran terjadi pada Sabtu pukul 21.00 Wib di jalan desa.
“Iya benar, tadi malam sekitar pukul 21.00 Wib terjadi percekcokan di jalan desa yaitu di Desa Poreh. Korban mengalami luka di bagian lengan sebelah kiri oleh senjata tajam, dan saat ini korban masih dilakukan perawatan intensif di Puskesmas Karang Penang,” jelasnya, Minggu (25/10).
Ketika ditanya motif sebenarnya, apakah ada keterkaitan dengan pilkades serentak, Sukoco mengaku masih belum mengetahui pasti motif perkelahian kedua warga tersebut. Sebab pihaknya masih belum melakukan pemeriksaan terhadap korban MT. Namun, pihaknya mengaku telah mengetahui identitas pelaku yang saat ini sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Untuk motif sebenarnya yang menyebabkan perkelahian masih belum bisa ditetapkan. Apa itu karena pilkades atau sebagainya. Yang jelas Kami masih belum bisa meminta keterangan kepada korban MT, sebab korban masih dalam perawatan. DPO berinisial M (35) berasal dari perbatasan antara Kecamatan Karang Penang dengan Robatal, atau tepatnya Desa Dulmatet, Kecamatan Karang Penang yang berkeluarga di Desa Poreh,” terangnya.
(MUHLIS/LUM)