PAMEKASAN- Manajer Persepam Madura Utama (P-MU) Said Abdullah ingin menggunakan jasa pemain lokal asal Madura untuk mengisi skuat Laskar Sape Ngamok ke depan. Sang manajer percaya pemain Madura memiliki bakat mumpuni dan tak kalah dengan pemain lokal asal daerah lain.
Hal itu disampaikan Said Abdullah saat menghadiri acara “Tretan Taufadi Menyapa” di Hotel Madinah, Pamekasan, Minggu (27/3). Menurutnya, saat ini klub yang dikelola olehnya sudah mulai merekrut pemain-pemain lokal untuk mengisi posisi penting Persepam MU ke depan. Said menargetkan, ada tiga pemain lokal asal Madura yang bermain di tim inti Persepam MU musim depan.
“Pemain inti Persepam MU harus diisi dengan pemain lokal. Minimal tiga pemain orang Madura asli,” kata Said Abdullah.
Keinginan Manajer Said Abdullah didasari sejarah klub yang berakar di Madura, sehingga klub tidak boleh lupa untuk mengasah mutiara lokal dan mementaskannya ke pentas sepak bola nasional. Dia tidak menginginkan Persepam MU hanya membawa nama Madura saja, tetapi pemainnya juga berasal dari Madura. Tidak sekadar menjadi pelengkap, tetapi mereka diharapkan menjadi tulang punggung tim ke depannya.
“Siapapun pelatih Persepam MU harus memberikan tempat kepada pemain lokal untuk mengisi posisi inti disetiap laga yang dilakoni ke depan,” ucapnya.
Said menambahkan, “Kalau pemainya dari Papua, Persepam MU tidak berarti meski meraih prestasi gemilang, karena publik Madura mengharapkan prestasi itu dicapai dengan mengandalkan pemain asli Madura.”
Dengan demikian, lanjut Said, Persepam MU akan menjadi kawah candradimuka bagi pemain lokal Madura untuk mencapai impiannya menjadi peman profesional.
Ketika ditanya tentang target tim, Said Abdullah menargetkan Persepam MU lebih meningkatkan prestasinya pada kompetisi yang akan diikuti. Yang terdekat, pada pelaksanaan kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) B yang bakal berlangsung mulai 23 Aprli mendatang, manajemen menargetkan timnya keluar sebagai juara.
“Target yang harus dicapai lagi, Persepam MU harus jadi nomor satu di Indonesia,” ujarnya.
Untuk mencapai target itu, manajemen akan memberikan dukungan penuh kepada tim pelatih untuk menyeleksi pemain dan meracik strategi tim. Manajemen akan mengupayakan segala hal yang dibutuhkan dari sisi teknis dan non-teknis.
Untuk diketahui, Persepam MU dijadwalkan akan mengikuti kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) B yang pesertanya merupakan klub asal Divisi Utama PSSI musim lalu. Kompetisi ini akan dimulai pada 23 April mendatang. Kompetisi ini tidak mengenal sistem promosi dan degradasi sebab bukan merupakan kompetisi resmi di bawah naungan PSSI. PSSI sendiri saat ini masih dibekukan oleh Kemenpora RI dan akibatnya Indonesia mendapat sanksi dari federasi sepakbola dunia FIFA.
RIDWAN/DAR