• Koran Madura Channel
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    Dukung Percepatan Swasembada, Bupati Sumenep Pimpin Tanam Padi di Lahan 60 Hektare

    Dukung Percepatan Swasembada, Bupati Sumenep Pimpin Tanam Padi di Lahan 60 Hektare

    Disdikbud Pamekasan Larang Sekolah Gelar Wisuda Kelulusan

    Disdikbud Pamekasan Larang Sekolah Gelar Wisuda Kelulusan

    Bayi Dalam Kardus Ditemukan di Sampang

    Bayi Dalam Kardus Ditemukan di Sampang

    Lepas Ratusan JCH Berangkat ke Tanah Suci, Wabup Sumenep: Jaga Kesehatan

    Lepas Ratusan JCH Berangkat ke Tanah Suci, Wabup Sumenep: Jaga Kesehatan

    Pembunuh Mahasiswi UTM Bangkalan Dituntut Hukuman Mati

    Pembunuh Mahasiswi UTM Bangkalan Dituntut Hukuman Mati

    ASN Sampang Diimbau Tak Pakai LPG Subsidi, Jika Nekat Sanksi Menanti

    ASN Sampang Diimbau Tak Pakai LPG Subsidi, Jika Nekat Sanksi Menanti

    Buron Kasus Rudapaksa di Sampang Ditangkap di Pamekasan

    Buron Kasus Rudapaksa di Sampang Ditangkap di Pamekasan

    Sambangi Korban Ledakan Tabung Gas, Mbak Nia Salurkan Bantuan

    Sambangi Korban Ledakan Tabung Gas, Mbak Nia Salurkan Bantuan

    Himaba Demo di Kantor Bupati Bangkalan, Ini Tiga Tuntutannya

    Himaba Demo di Kantor Bupati Bangkalan, Ini Tiga Tuntutannya

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
Satu Hati untuk Bangsa
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Jawa Timur
  • Madura
    • All
    • Bangkalan
    • Pamekasan
    • Sampang
    • Sumenep
    Dukung Percepatan Swasembada, Bupati Sumenep Pimpin Tanam Padi di Lahan 60 Hektare

    Dukung Percepatan Swasembada, Bupati Sumenep Pimpin Tanam Padi di Lahan 60 Hektare

    Disdikbud Pamekasan Larang Sekolah Gelar Wisuda Kelulusan

    Disdikbud Pamekasan Larang Sekolah Gelar Wisuda Kelulusan

    Bayi Dalam Kardus Ditemukan di Sampang

    Bayi Dalam Kardus Ditemukan di Sampang

    Lepas Ratusan JCH Berangkat ke Tanah Suci, Wabup Sumenep: Jaga Kesehatan

    Lepas Ratusan JCH Berangkat ke Tanah Suci, Wabup Sumenep: Jaga Kesehatan

    Pembunuh Mahasiswi UTM Bangkalan Dituntut Hukuman Mati

    Pembunuh Mahasiswi UTM Bangkalan Dituntut Hukuman Mati

    ASN Sampang Diimbau Tak Pakai LPG Subsidi, Jika Nekat Sanksi Menanti

    ASN Sampang Diimbau Tak Pakai LPG Subsidi, Jika Nekat Sanksi Menanti

    Buron Kasus Rudapaksa di Sampang Ditangkap di Pamekasan

    Buron Kasus Rudapaksa di Sampang Ditangkap di Pamekasan

    Sambangi Korban Ledakan Tabung Gas, Mbak Nia Salurkan Bantuan

    Sambangi Korban Ledakan Tabung Gas, Mbak Nia Salurkan Bantuan

    Himaba Demo di Kantor Bupati Bangkalan, Ini Tiga Tuntutannya

    Himaba Demo di Kantor Bupati Bangkalan, Ini Tiga Tuntutannya

    • Bangkalan
    • Sampang
    • Pamekasan
    • Sumenep
  • Politik
    • Pilpres
    • Pileg
    • Pilkada
    • Pilkades
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
No Result
View All Result
Satu Hati untuk Bangsa
No Result
View All Result
  • News
  • Madura
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pamanggi
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Wisata
Home Berita Utama

9200 Siswa SMP-SMA Putus Sekolah

Koran Madura by Koran Madura
04/05/2016
in Berita Utama, Pamekasan
razia-siswa-bolos

RAZIA. Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pamekasan, mendata gerombolan siswa bolos di Jl. Brawijaya, Selasa (3/5). Mereka hanya dicatat namanya tanpa diberikan pembinaan.

Share on FacebookShare on Twitter
razia-siswa-bolos
RAZIA. Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pamekasan, mendata gerombolan siswa bolos di Jl. Brawijaya, Selasa (3/5). Mereka hanya dicatat namanya tanpa diberikan pembinaan.

PAMEKASAN | koranmadura.com – Upaya Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pamekasan, Madura, menggenjot anggka siswa putus sekolah belum optimal. Terbukti, selama tiga tahun terakhir, jumlah pelajar putus sekolah di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) mencapai 9.200 siswa.
Data jumlah siswa putus sekolah di Disdik Pamekasan sebanyak 9.200. Rinciannya, pada 2013 sebanyak 4000 siswa, tahun berikutnya, yakni 2014 sebanyak 3.200, dan pada 2015 diprediksi kurang lebih mencapai 2000. Jumlah ini tergolong tinggi meski mengalami penurunan sejak dua tahun terakhir.

Plt. Kadisdik Pamekasan, Moh. Tarsun mengatakan ada tiga faktor yang menyebabkan ribuan siswa tersebut putus sekolah. Diantaranya, lebih memilih bekerja untuk membantu ekonomi orang tua masing-masing, menikah usia dini dan melanjutkan ke pondok pesantren yang tidak menyediakan pendidikan formal.

“Yang tidak melanjutkan sekolah itu anak usia 16-18 persen. Di tahun 2013 lalu, angka putus sekolah mencapai 14 persen dan sekarang sudah turun menjadi 12 persen,” kata Moh.Tarsun, Selasa (3/5).

Tarsun menambahkan, putus sekolah itu tidak hanya terjadi wilayah pedesaan saja, tetapi wilayah kota juga terlibat. Hanya saja, yang paling banyak di bagian pantai utara (Pantura). Menurutnya, siswa yang putus sekolah khususnya di pantura bekerja membantu ekonomi orang tuanya. “Ada sebgian yang bekerja ke Negara Malaysia dan juga ke Arab Saudi,” imbuhnya.

BacaJuga :

Disdikbud Pamekasan Larang Sekolah Gelar Wisuda Kelulusan

Himaba Demo di Kantor Bupati Bangkalan, Ini Tiga Tuntutannya

Bupati Pamekasan Bakal Buka Kembali PKL di Eks Stasiun PJKA, Direncanakan Hari Minggu Ini

Ternyata Gegara ini Remaja Dibacok di Sampang

Dia mengklaim turunnya angka putus sekolah karena Disdik terus meminta kepala sekolah melakukan jemput bola untuk memotivasi anak agar mau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Kami sudah berupaya keras agak siswa itu tidak putus sekolah,” kilahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Muhsin mengatakan selama ini upaya Disdik untuk mengurangi angka putus sekolah hanya berkutat pada koordinasi dengan pihak sekolah. Sementara untuk memecahkan masalah tersebut tidak pernah dibicarakan. “Sehingga sampai kapanpun jika caranya seperti itu angka putus sekolah tetap tergolong tinggi, karena untuk mengurangi angka itu butus solusi konkrit,” tuturtnya.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjelaskan, untuk meminimalisir angka putus sekolah di Pamekasan tidak cukup dengan motivasi yang disampaikan pihak sekolah, tetapi yang dibutuhkan solusi konkirt. Misalnya, memberikan pendidikan gratis bagi siswa miskin.

Muhsin mengamati, selama ini komunikasi pihak sekolah dengan orang tua siswa jarang dilakukan. Pihak sekolah baru komunikasi dengan orang tua siswa ketika siswa tersebut bermasalah. Sementara pendekatan untuk mengetahui kondisi ekonomi orang tua siswa tidak pernah terpantau.

“Semestinya ini disikapi serius oleh Disdik, jangan hanya pintar memberikan intruksi ke pihak sekolah, tetapi harus memberikan solusi dan langkah dan cara mengatasi masalah tersebut. Selama ini Disdik terkesan hanya mengurus anggaran saja. Sementara sisi lainya diabaikan, se-perti siswa putus sekolah,” kritik Muhsin. (RIDWAN/RAH)

Next Post
bidan-sampang

72 Bidan PTT Bakal Luruk KemenPAN-RB

Leave Comment

Trending

  • Beredar Kabar Razia Motor STNK Mati 2 Tahun, Begini Penjelasan Polres Pamekasan

    Beredar Kabar Razia Motor STNK Mati 2 Tahun, Begini Penjelasan Polres Pamekasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Persoalkan Kinerja Bupati Bangkalan, Himaba Demo Depan Pemkab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tertibkan Pajak Kendaraan, Operasi Gabungan di Sumenep Amankan 3 Kendaraan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Angka Harapan – Rata-rata Lama Sekolah di Sumenep Terus Naik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Himaba Demo di Kantor Bupati Bangkalan, Ini Tiga Tuntutannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Laporan Khusus

  • All
  • Lapsus

Dukung Percepatan Swasembada, Bupati Sumenep Pimpin Tanam Padi di Lahan 60 Hektare

Disdikbud Pamekasan Larang Sekolah Gelar Wisuda Kelulusan

Bayi Dalam Kardus Ditemukan di Sampang

Lepas Ratusan JCH Berangkat ke Tanah Suci, Wabup Sumenep: Jaga Kesehatan

Pembunuh Mahasiswi UTM Bangkalan Dituntut Hukuman Mati

ASN Sampang Diimbau Tak Pakai LPG Subsidi, Jika Nekat Sanksi Menanti

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap

© 2024 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi

No Result
View All Result
  • Koran Madura Channel
  • Relung Hati
  • Oh Ternyata
  • Neter Kolenang
  • Budaya
  • Kesehatan
  • Lapsus
  • Opini

© 2024 Koran Madura - Hak Cipta Dilindungi