
PAMEKASAN | koranmadura.com – Kendati stadion sepak bola di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura, sudah hampir rampung. Akan tetapi belum bisa digunakan dalam kompetisi sepak bola nasional tahun ini karena fasilitas pendukungnya masih akan dianggarkan di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun ini.
Setelah dilakukan verifikasi oleh tim verifikator Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, terdapat sejumlah fasilitas perlu dipenuhi. Sementara dana yang tersedia di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016, hanya pengadaan lampu lapangansenilai Rp19 miliar.
Rekomendasi tim ISC, fasilitas yang harus dilengkapi antaran lain perlengkapan ruang ganti pemain dan wasit, bench pemain dan official tim, perlengkapan ruang konferensi pers, perlengkapan ruang medis, pagar pembatas antar tribun, perlengkapan tribun media, dan fasilitas penonton penyandang cacat.
Kepala Bidang Olahraga pada Dinas Pemuda Olahraga dan Kebudayaan (Disporabud) Pamekasan, Muttaqin mengatakan sebagai proyek pemerintah harus melalui tahap pengajuan anggaran. Untuk bisa melengkapi sejumlah fasilitas yang direkomendasi tersebut membutuhkan anggaran baru.
“Secara umum stadion itu sudah sesuai standard untuk laga-laga sepak bola nasional. Yang kurang hanya fasilitas pendukungnya saja. Kami berencana menganggarkannya di PAK tahun ini, biar cepat bisa digunakan, karena memang menjadi harapan pecinta bola di Pamekasan,” kata Muttaqin.
Sayang, pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek sport center ini belum bisa memastikan nilai dana yang akan diajukan nanti. Alasannya, karena saat ini pihaknya sedang melakukan perhitungan kebutuhannya anggaran melengkapi fasilitas pendukung tersebut.
Dijelaskannya, realisasi PAK 2016 diperkirakan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang. Dengan kondisi itu, diperkirakan stadiontersebut baru bisa bisa digunakan pada tahun 2017 mendatang. Karena fasilitas pendukungnya sudah tersedia.
“Termasuk lampu lapangan, yang akan dikerjakan tahun ini. Bulan Mei ini sudah masuk proses lelang. Jadi, di awal tahun 2017 mungkin semua kelengkapan sudah mendukung untuk bisa melaksanakan pertandingan berskala nasional,” ungkapnya.
Penganggaran untuk fasilitas pendukung tersebut juga membutuhkan dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan, yang nantinya akan juga terlibat dalam pembahasan di PAK.
“Kami bertugas mengajukan anggaran, soal disetujui atau tidak nanti diputuskan bersama dengan dewan. Makanya, soal memungkinkan dan tidaknya bisa dipenuhi tahun ini, belum bisa kami pastikan, lihat di PAK saja nanti,” katanya. (ALI SYAHRONI/RAH)