PROBOLINGGO | koranmadura.com – Dermaga baru di Pulau Gili, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, masih belum beroperasi. Kendati pembangunan fisiknya sudah rampung. Guna menunjang aktifitas sehari-hari, warga mendesak pemerintah kabupaten untuk segera mengoperasikannya.
Dermaga tersebut, dibangun dengan dana lebih dari Rp20 miliar. Namun hingga saat ini belum bisa dioperasikan maksimal. Hal itu karena masih dalam pembangunan tahap kedua tahun. Salah satunya, pemasangan paving untuk akses jalan dermaga.
“Dengan kondisi seperti itu, warga meminta agar dermaga bisa difungsikan secepatnya. Kami berharap agar dermaga itu segera beroperasi,”ujar Sholihin (35), salah satu warga, kepada wartawan, Minggu (5/6).
Sholihin mengatakan, jika dermaga baru yang berada di selatan pulau Gili tersebut beroperasi, dipastikan memberikan kontribusi besar. Mengurai kepadatan arus lalu lintas di dermaga lama yang berada di utara.
“Kalau yang di utara kurang aman. Karena memang kondisinya seperti itu. Tapi mudah-mudahan yang baru ini bisa segera beroperasi,” tandasnya.
Warga lain, H Munip (45), mengatakan, keberadaan dermaga baru memang membawa perubahan bagi masyarakat Gili, khususnya bidang ekonomi.
“Pengunjungnya juga bakal meningkat ke pulau ini, karena dermanya juga baru, dan memberikan rasa aman,” ucapnya.
Adanya dermaga baru pastinya akan bisa lebih maksimal. Terutama saat cuaca kurang bersahabat. Saat angin barat, nelayan dapat berlabuh di dermaga selatan (dermaga baru).“Saat angin selatan, maka dapat berlabuh di dermaga lama,”kata H. Munip.
Kepala Desa Giliketapang, Suparyono, membenarkan, jika tahun ini dermaga baru masih belum bisa beroperasi. Sebab tahun ini masih ada pembangunan lanjutan.
“Tahun ini dianggarkan Rp14 miliar, kami tahu setelah melakukan pertemuan dengan beberapa pihak beberapa waktu lalu,”katanya.
Selain membangun kelengkapan dermaga, seperti pemasangan paving dan bedak jualan, anggaran itu juga mengakomodir pembangunan jalan yang menghubungkan dermaga utara dan dermaga selatan.
“Mudah-mudahan pembangunan dermaga pulau Gili tahap kedua cepat selasai, sehingga permintaan warga agar segera dioperasikan menjadi kenyataan untuk mendukung roda perekonomian di pulau Gili,”papar Suparyono. (M. HISBULLAH HUDA)
