
PAMEKASAN, koranmadura.com – Minimnya penerangan di terminal barang (kargo) di Jl Raya Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan mendapat sorotan DPRD Pamekasan, karena rawan disalahgunakan menjadi tempat mesum.
Penerangan hanya mengandal cayaha dari lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang berada di pinggir jalan raya. Sementara, untuk lampu penerangan di terminal kargo masih belum tersedia. (baca: Lama Tak Ditempati, Kantor Teminal Barang Mulai Rusak)
Usai melakukan inspeksi mendadak (sidak), Selasa (6/8), Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail mengatakan, pihaknya meminta kepada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo), untuk segera memasang penerangan yang memadai.
” Untuk lampu, kami sudah meminta untuk segera dipasang. Karena kalau tidak ada penerangan seperti sekarang, bisa disalahgunakan jadi tempat yang kurang baik. Kalau belum ada anggarannya segera diusulkan,” kata politisi Partai Demokrat itu.
Sementara itu, Kepala Dishubkominfo Pamekasan, Moh Zakir mengatakana baru akan mengajukan anggaran sekitar Rp 200 juta di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2016, untuk pemasangan lampu penerangan itu.
“Karena sekarang masih belum anggarannya, nanti bisa kami ajukan di PAK. Kebutuhan pemasangan jaringan listrik dan lampu penerangan sekitar Rp 200 juta. Kalau itu disetujui, kami upayakan tahun ini lokasi (terminal kargo) ini bisa terang,” kata Zakir. (ALI SYAHRONI/MK)