SUMENEP, koranmadura.com– Sejumlah pengurus Ansor Kabupaten Sumenep mendatangi kantor Kepolisian Resort (Polres) setempat, Kamis (29 September 2016). Kedatangan mereka ke markas besar Polres Sumenep untuk berkoordinasi soal upaya menekan timbulnya benih radikalisme di masyarakat.
“Belum ada yang tampak perkembangan aliran radikal di Sumenep. Tapi pasti ada,” kata Ketua Ansor Kabupaten Sumenep, Muhri.
“Gerakan kami mendapat respon positif dari jajaran kepolisian. Bahkan kami disuruh untuk membentuk posko radikalisme di setiap kecamatan,” imbuhnya.
Selain itu, kedatangan mereka sebagai bentuk keseriusan untuk membantu aparat kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba dan tanggap bencana. Karena kebetulan Ansor juga mempunyai struktur khusus yang bergerak di bidang tanggap bencana dan pemberantasan narkoba, seperti Banser.
Sementara Kapolres Sumenep, AKBP Josep Anata Pinora, mengatakan guna mencegah radikalisme, krop baju cokelat akan terus melakukan pengawasan, salah satunya memaksimalkan kamtibmas.
“Soal bencana kami harap semua pihak juga pro aktif. Karena kalau menunggu dari petugas takut lama, mengingat jumlah petugas terbatas,” tegasnya. (JUNAIDI/RAH)
