SUMENEP, koranmadura.com – Empat benda yang merupakan sampah antariksa diserahkan Polres Sumenep ke Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Kamis (29 September 2016).
Keempat benda tersebut akan dibawa LAPAN ke Bandung guna dilakukan penelitian lebih lanjut. Serah-terima benda-benda yang diduga serpihan Roket Falcon 9 itu dilaksanakan di Mapolres Sumenep. Secara simbolis, keempat benda itu diterima oleh salah seorang peneliti LAPAN, Elly Kuntjahyawati.
Selain LAPAN, sampah antariksa tersebut sebelumnya telah diteliti oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), dan dinyatakatn tidak mengandung zat radioaktif atau zat berbahaya.
Kapolres Sumenep, AKBP Joseph Ananta Pinora, mengatakan pihaknya menyerahkan sampah antariksa itu sudah sesuai dengan amanat Undang-undang, bahkwa benda-benda asing yang jatuh dari antariksa wajib diserahkan ke LAPAN.
Pasca diserahkan, pihaknya berharap LAPAN melanjutkan tugasnya, yaitu melakukan penelitian lebih lanjut terhadap benda-benda itu. “Karena dari dari empat kali kejadian (di Indonesia, red), kali ini yang baling banyak bendanya,” kata Joseph.
Elly Kuntjahyawati mengungkapkan, sesuai harapan Kapolres, pihaknya akan melakukan penelitian lebih lanjut tiga buah tabung pendingin roket dan satu benda mirip radiator itu. “Akan kami tindak lanjuti setelah sampai di Kantor LAPAN,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/RAH)
