LONDON – Pelatih Tottenham Hotspur Maurcio Pochettino sangat yakin pemain mudanya, Marcus Edwards, akan menjadi salah satu pemain muda terbaik di dunia bila ia bermain di Amerika Latin. Liga Utama Inggris belum terlalu cocok untuknya.
Edwards yang kini baru berumur 17 tahun menjalani debutnya bersama Tottenham pada laga Piala Liga Inggris melawan Gillingham bulan lalu. Tapi, ia tidak bisa dimainkan lagi oleh Tottenham pada laga melawan Liverpool, Selasa (25/10) malam waktu setempat atau Rabu (26/10) dini hari WiB nanti karena cedera engkel.
Pochettino membandingkan dengan dirinya. Pada usia seperti Edwards, Pochettino sudah tampil reguler bersama Newell’s Old Boys. “Ini masalah kultur. Mungkin kala Marcus Edwards lahir di Argentina atau Brasil, hari ini ia menjadi seorang pemain yang paling menarik di dunia. Mungkin tim-tim besar akan rebutan membelinya,” kata Pochettino menjelang laga melawan Liverpool di Anfield.
Ia melanjutkan, “Tapi ia sekarang berada di Totteham dan ia adalah pemain Inggris yang masih berusia 17 tahun. Ia masih anak-anak. Kami belum bisa memperlakukannya sebagai seorang dewasa, padahal ia sangat layak bermain. Ini perbedaan kultur. Liga Inggris adalah salah satu liga dengan kekuatan uang sangat besar dan klub-klub seperti Tottenham dan Liverpool membeli pemain-pemain berpengalaman dan berkualitas.”
“Tapi Tottenham adalah klub yang berbeda dan memiliki proyek yang berbeda juga. Tentu saja kami ingin membeli pemain tapi kami juga memberi kesempatan kepada para pemain muda yang memilikii potensi besar ke tim utama,” pungkasnya. (espn/aji)