FRANKFURT – Pelatih Bayern Muenchen Carlo Ancelotti marah dengan penampilan anak-anak asuhnya ketika ditahan imbang 2-2 oleh tuan rumah Eintracht Frankfurt, Sabtu (15/10) waktu setempat. Dua kali timnya unggul lebih dulu, dua kali pula mereka disamakan oleh tuan rumah.
Muenchen unggul terlebih dahulu lewat gol Arjen Robben pada menit ke-10 sebelum disamakan oleh Szabolcs Huszti dua menit sebelum turun minum. Joshua Kimmich kembali membawa Muenchen kembali unggul di babak kedua sebelum disamakan lagi oleh Huszti.
“Sulit membuat opini tentang pertandingan ini. Kami bermain buruk dan kami tidak memperlihatkan sikap yang bagus. Kami melawan sebuah tim yang bermain lebih agresif dengan sikap yang berbeda,” kata Ancelotti dalam jumpa pers setelah pertandingan.
Ia melanjutkan, “Kami tidur selama hampir 45 menit. Di babak kedua, kami sedikit lebih bagus, tapi pada akhirnya ini hasil yang bagus untuk kedua tim.”
Hasil imbang ini memperpanjang “rekor” mereka tidak pernah menang lagi dalam tiga laga terakhir. Dan, ini adalah catatan terburuk Muenchen dalam 18 bulan terakhir.
“Saya tidak marah ketika para pemain saya tidak bermain bagus. Satu-satunya yang bikin saya marah adalah ketika sikap para pemain di atas lapangan salah. Saya harus melakukan pergantian karena saya tidak ingin tim saya memiliki sikap seperti ini,” pungkas mantan pelatih Real Madrid, Chelsea dan AC Milan itu. (espn/aji)