PAMEKASAN, koranmadura.com – Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Pemkab Pamekasan memperkirakan kuota pupuk bersubsidi tahun 2017 tidak akan jauh beda dengan tahun 2016 ini.
Kuota pupuk bersubsidi tahun 2016 sebanyak 49.888 ton. Dengan rincian, pupuk jenis Urea 26.384 ton, SP36 6.192 ton, ZA 7.965 ton, Phonska 4.473 ton, dan pupuk Organik 4.866 ton.
Hal itu disampaikan Kasubag Pertanian Ketahanan Pangan Peternakan dan Perkebunan SDA Pemkab Pamekasan, Moh Sadik. Manurutnya, jatah pupuk yang diberikan mengacu pada Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
“Kami perkirakan kebutuhan pupuk tahun depan tidak akan berbeda seperti tahun ini. Makanya, perkiraan kami kuota masih mirip. Kalau pun ada perubahan angkanya tidak akan signifikan,” kata Sadik.
Terlebih, lanjutnya, hingga saat sisa kuota pupuk bersubsidi tahun ini masih banyak, lantaran saat musim tanam tembakau permintaan pupuk ditingkat petani rendah, karena banyak tembakau gagal tanam.
“Kalau ketersediaan pupuk sekarang ini aman. Sekarang kami masih dalam proses persiapan pengajuan kuota pupuk untuk tahun 2017 ke Pemprov Jawa Timur, yang menentukan jatah pupuknya,” ungkapnya. (ALI SYAHRONI/MK)
Ilustrasi. Pupuk Urea bersubsidi tersimpan di gudang penyangga pupuk milik PT Pupuk Kaltim di Jl Raya Nyalaran, Pamekasan (ALI SYAHRONI)