Anda mungkin sibuk dengan berbagai kegiatan hingga tidak sempat mengikuti berita-berita sepanjang hari ini. Redaksi koranmadura.com membantu anda merangkum peristiwa-peristiwa terpenting yang perlu anda simak.
Motor Penambang Pasir Ilegal Ini Dibakar Warga. Dua unit sepeda motor yang diduga milik pelaku penambang pasir ilegal di Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep dikabarkan dibakar oleh warga setempat, Rabu 14 Desember 2016. Ini berita lengkapnya.
Lalu bagaimana upaya pihak keamanan setempat? Cari tahu di sini.
Waduh, Apa Benar Kejari Sampang Kecipratan ADD-DD? Puluhan aktivis mahasiswa melakukan aksi terkait DD dan ADD ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, Rabu 14 Desember 2016. Bahkan massa curiga anggaran DD dan ADD mengalir ke kantor kejari Sampang sebagai uang pengamanan keberadaan pungli di semua sektor pemerintahan. Ini berita lengkapnya.
Hati-hati! Penyakit ISPA kini Mengintai. Di musim penghujan ini banyak warga diserang penyakit Infeksi Saluran Penafasan Akut (Ispa). Itu terlihat dari jumlah pasien di setiap Puskesmas di Kabupaten Sumenep hingga mencapai 20 pasien setiap hari. Apa yang harus dilakukan? Ini jawabannya.
Rumah Kapolres Sampang Nyaris Dibobol Maling. Tidak hanya rumah warga yang menjadi incaran maling, kediaman aparat penegak hukum pun menjadi incaran maling. Informasinya, kediaman Kapolres Sampang, AKBP Tofik Sukendar nyaris dibobol segerombolan maling, Rabu, 14 Desember 2016. Klik berita selengkapnya di sini.
Camat Kedungdung Jadi Tersangka Polda. Diperkirakan hanya menjabat selama lima bulan lamanya, Camat Kedungdung, Kabupaten Sampang, Ach Djunaidi ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemotongan dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD). Ini berita selengkapnya.

Demonstran Minta Penjelasan Aliran Dana APBN-P ke Pengairan. Ingin memperjelas penggunaan keuangan negara, kantor Dinas PU pengairan Sampang didemo puluhan aktivis yang mengatasnamakan Gerakan Pengawal Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P), Rabu, 14 Desember 2016. Klik di sini beritanya.