Ada banyak peristiwa yang terjadi sepanjang hari ini, seperti banjir dan angin kencang di Pameksan, penemuan mayat di Sumenep, dan penolakan Ketua DPRD Sampang terhadap Plt Sekwan. Berikut koranmadura.com rangkumkan berita terpenting sepanjang hari ini.
Kakek Ini Ditemukan Tewas Mengambang. Sejumlah warga Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, digegerkan penemuan mayat, Selasa 3 Desember 2016. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu diketahui benama Jamsuri (58) warga Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura. Jamsuri ditemukan mengambang di pinggir pantai sekitar pukul 08.00 WIB. Ini berita lengkapnya. Apakah dia korban penganiayaan? Cari tahu di sini.
Pupuk Bersubdisi di Pamekasan Dipangkas. Surat keputusan kuota pupuk bersubsidi Jawa Timur telah terbit. Kouta pupuk Pamekasan tahun 2017 lebih sedikit dibanding tahun 2016 lalu. Berapa kuotanya? Ini penjelasannya.
Banjir Dua Meter Rendam Permukiman Warga. Banjir sekitar satu meter merendah permukiman warga kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Kota, Pamekasan, Selasa 3 Januari 2017. Menurut warga, banjir tersebut berasal dari ini.
Angin Kencang Tumbangkan Pohon, Rumah, dan Tribun Stadion. Hujan yang disertai angin kencang melanda wilayah Kota Pamekasan. Akibatnya, pohon tumbang, merusah rumah, hingga pagar stadion, Selasa, 3 Januari 2016. Tak ada korban jiwa, namun … klik berita selengkapnya di sini.
Ketua DPRD Sampang Tolak Plt Sekwan. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang, Imam Ubaidillah, dikabarkan menolak kedatangan pejabat pelaksana tugas (Plt) sekretaris dewan (sekwan) di kantor yang dia pimpin. Ini alasan penolakannya.
Jembatan Gantung Dibongkar, Proyek Mangkrak. Jembatan gantung yang menghubungkan antara Kampung Tangkel, Desa Palenggian, Kecamatan Kedungdung, dan Kampung Melkok, Desa Bapelle, Kecamatan Robatal, sudah telanjur dibongkar oleh kontraktor. Tapi proyek pembangunan kembali jembatan ini mangkrak. Klik berita selengkapnya di sini.
Warga Kampung Ini Sulit Dapat Pinjaman Dana dari Bank. Setelah dideklarasikan jadi desa bersih narkoba pada 28 Desember 2016 lalu, warga Desa Parseh dan Sanggra Agung, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, berharap dipermudah untuk mendapatkan kredit pinjaman dana di bank. Selama ini, mereka harus “mengakali” pihak bank untuk mendapatkan pinjaman dana. Ini yang dilakukan untuk medapatkan dana dari bank.