BANGKALAN, koranmadura.com – Ratusan perawat Rumah Sakit Umum Daerah Syarifah Ambami Rato Ebu Kabupaten Bangkalan, Mogok Kerja, Selasa, 17 Januari 2017. Mereka berkumpul di halaman rumah sakit, mendesak agar Direktur Rumah Sakit menemui mereka.
Namun Direktur Rumah Sakit, drg Yusro, tak juga turun menemui para perawat. Dia justru mengirim Wakil Direktur dr Nunuk untuk menemui perawat. Sampai di bawah, Nunuk tidak berdialog, dia hanya mendatangi kerumunan perawat dan meminta mereka kembali bekerja. Tapi mereka tak bergeming, ajakan Nunuk tak digubris.
Apa sebenarnya tuntutan para perawat ini tidak jelas. Kabar di kalangan wartawan menyebut, mereka mogok karena perawat belum gajian selama enam bulan dan dokter lima bulan gaji tidak cair.
Namun, saat Sejumlah perawat hendak di wawancara soal tuntutannya, sebagian memalingkan muka saat akan di wawancara. Sebagian lain menjawab sekenanya. “Kami lapar,” katanya. Namun, Solihin, perawat
Lain bilang yang mereka tuntut bukan gaji melainkan jasa. Sayangnya, dia menjelaskan ongkos jasa dimaksud.
Hingga saat ini, mogok kerja masih berlangsung. Mereka kini berkumpul di ruang lobi karena diguyur hujan. (ALMUSTAFA/MK)
