PAMEKASAN, koranmadura.com – Koalisi Partai Politik (Parpol) Gerakan Indonesia Raya (Gerindara) Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bulan Bintang (PBB) pecah. Pemicunya, ketiga pimpinan Parpol tersebut saling sikut dan ingin mencalonkan diri sebagai Bupati Pamekasan di Pilkada 2018 mendatang.
Belakangan ini, Ketua DPC Gerindra Pamekasan, Agus Sujarwadi menyampaikan niatnya untuk maju di Pilkada 2018. Bahkan Agus mulai turun ke pasar tradisional menyapa para pedagang.
Namun ambisi Agus Sujarwadi, berantakan seketika. Sebab dua pimpinan Parpol yang menyatakan koalisi dengan beberapa waktu lalu secara mengejutkan juga mendeklarasikan diri menjadi Cabup-Cawabup
Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB), Suli Faris bersama dengan Ketua DPD II Partai Amanat Nasional (PAN) Heru Budi Prayitno, memantapkan diri untuk mencalonkan diri sebagai Cabup-Cawabup Pamekasan. Secara diam-diam mereka telah menggelar deklarasi tanpa melibatkan Gerindra.
PBB dan PAN memiliki cukup modal untuk maju di Pilkada, sebab bila diakumulasi jumlah kursi mereka di DPRD Pamekasan mencapai sembilan. Rinciannya, PBB 5 kursi dan PAN 4 kursi.
Usai deklarasi, kedua Parpol tersebut langsung melakukan konsolidasi di internal partai. Ketua PBB Pamekasan Suli Faris mengatakan, tekadnya untuk maju di Pilkada Pamekasan mendatang karena sampai hari ini belum ada kandidat yang menyatakan keseriusannya untuk tampil ke publik. “Alhamdulillah PBB dan PAN sudah bertekad untuk maju dalam Pilkada mendatang,” kata Suli Faris, 31 Januari 2017.
Wakil Ketua DPRD Pamekasan itu mencalonkan diri karena marasa terdorong dengan kondisi dan fakta pembangunan di Pamekasan yang tidak menunjukkan perubahan meskipun pemerintah saat ini memiliki anggaran yang besar. “Pamekasan yang sekarang belum mampu melakukan perubahan sesuai janjinya. Maka kami ingin membangun Pamekasan menjadi lebih baik dari sekarang,” imbuhnya.
Sementara itu, Heru Budi Prayitno yang baru selesai dilantik sebagai Ketua PAN Pamekasan mengaku sudah bulat untuk maju bersama PBB. “Langkah selanjutnya, kami akan segera melakukan konsolidasi di internal struktur partai sampai ke tingkat ranting agar semua kader PAN bisa melakukan persiapan lebih awal,” beber Mantan Ketua Forum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pamekasan itu.
Heru akan memaksimalkan fraksi di DPRD Pamekasan yang dibangun bersama dengan tiga anggota dewan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Jika ini terealisasi, maka jumlah kursi pengusung Suli-Heru menjadi 12 kursi. “Kami ingin melakukan persiapan lebih awal dengan konsolidasi internal dan eksternal,” jelasnya.
Pasangan ini mengusung komitmen “Berilah kesempatan berikhtiar untuk Pamekasan lebih MantaPBB dan MaPAN.
Sebelumnya, pada tanggal 9 Desember 201, Gerindara, PBB dan PAN sepakat untuk berkoalisi. Ketiga parpol tersebut berpandangan sama atas pesta demokrasi 2018 mendatang sehingga sepakat menandatangani nota kesepahaman.(RIDWAN/BETH).
