SUMENEP, koranmadura.com – Puluhan rumah di Desa Saronggi dan Nambakor Kecamatan Saronggi, dan lahan pertanian di Desa Patean Kecamatan Batuan terendam banjir, Selasa, 15 Februari 2017. Hingga Rabu, ketinggian air sekitar setengah meter.
“Ada sekitar 10 rumah di Desa Saronggi yang terendam banjir, itu belum lagi rumah di Nambakor,” kata warga Desa Saronggi, Ardi Mardianto, Rabu, 15 Februari 2017.

Menurutnya, banjir di Desa Saoronggi tidak berdampak terhadap lahan pertanian, karena mayoritas yang terdampak banjir merupakan rumah warga yang berada di bantaran kali.
“Kali ini merupakan banjir terbesar dibandingkan tahun sebelumnya. Kalau musim lalu air hanya sampai di halaman rumah, tapi tahun ini hingga masuk ke rumah warga,” ungkapnya.
Sementara di Desa Patean sejumlah lahan pertanian terendam banjir. Tidak hanya itu, banjir juga masuk ke sekolah dasar di Kecamatan Saronggi. Namun, kondisi tersebut tidak sampai mengganggu kegiatan belajar mengajar.
Di tempat terpisah, sungai Lembung di Dusun Lengkong Timur, Desa Bragung, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, meluap. Ponpes Raudlah Najiyah yang berlokasi di dekat sungai desa tersebut terendam air. Baca: Sungai Lembung Meluap, Sebuah Pesantren Terendam Air
(JUNAIDI/MK).
