SUMENEP, koranmadura.com – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, Jawa Timur, “berguru” ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terkait pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak, Selasa, 21 Februari 2017.
Rombongan anggota Komisi I DPRD Banyuwangi itu ditemui oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep beserta beberapa pejabat di Ruangan Arya Wiraraja. Dari unsur legislatif, hadir dalam pertemuan tersebut ialah Ketua Komisi I DPRD setempat, Darul Hasyim Fath.
Sekretaris Komisi I DPRD Banyuangi, Susianto mengatakan tujuan kedatangan pihaknya ke Sumenep untuk menggali informasi terkait pelaksanaan Pilkades serentak yang akan dilakukan di Banyuwangi tahun ini.
“Karena kebetulan di Kabupaten Sumenep terlebih dahulu melaksanakan Pilkades serentak. Jadi, kita jalin komunikasi guna mengambil pengetahuan agar pelaksanaan di Banyuwangi berjalan lancar seperti di Kabupaten ini,” katanya.
Sekda Sumenep, Hadi Soetarto mengungkapkan, kedatangan Komisi I DPRD Banyawangi itu dalam rangka studi pengalaman terkait pelaksanaan Pilkades serentak. Sebab kabupaten paling timur Pulau Madura ini sudah sajak 2014 lalu menyelenggarakannya.
“Kita sudah melaksanakan Pilkades serentak pada tahun 2014 dan 2016. Kemudian pada tahun 2019, kita akan kembali menyelenggarakan Pilkades serentak di 312 desa,” ujarnya. (*/FATHOL ALIF/RAH)
