MONACO – Pelatih Manchester City Pep Guardiola memastikan bahwa ia tidak akan bermain bertahan untuk memeprtahankan keunggulan pada leg pertama saat menantang Monaco pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stade Louis II, Kamis (16/3) dini hari WIB nanti.
Manchester City hanya butuh hasil imbang pada laga itu karena sudah mengantongi kemenangan telak 5-2 pada leg pertama di Etihad Stadium dua pekan silam. Sedangkan Monaco harus menang 2-0 untuk membalikkan keadaan.
Meski begitu, Guardiola tidak akan bermain bertahan. Sebab itu bukan gaya permainan mantan pelatih Barcelona tersebut. “Kami tetap harus menyerang dan fokus pada apa yang harus kami kerjakan. Kami akan lelah bila berpikir untuk bermain bertahan dan itu akan menjadi kesalahan besar,” kata Guardiola menjelang laga ini.
Menurutnya, tidak mungkin mereka akan bermain bertahan karena Monaco memiliki penyerang-penyerang berbahaya. “Mereka adalah tim terbaik di dunia dalam hal mencetak gol. Mereka bisa menyerang dengan lima atau enam pemain dan secara fisik sangat kuat dan cepat,” imbuh Guardiola.
Mantan pelatih Bayern Muenchen itu meneruskan, “Ketika mereka bisa mencetak 123 gol itu sudah menunjukkan bahwa mereka bisa mencetak gol dengan cara yang berbeda. Karena cara terbaik untuk menghentikan mereka adalah merebut bola dan menyerang secepat mungkin. Hanya itu cara untuk bisa mengalahkan tim seperti AS Monaco.” (sky sports/aji)