PAMEKASAN, koranmadura.com – Truk muatan pasir terjebak di medan off road (tanah basah atau lumpur) Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Jumat, 31 Maret 2017. Separuh roda belakang truk tersebut tenggelam di lumpur.
Truk itu berasal dari Desa Dempo Timur hendak menuju ke Desa Sana Loak. Tepatnya selatan Pasar Ragang. Namun sebelum tiba ke lokasi, truk itu mengalami sial.
Sopir truk, Achmad Jailani dan temannya baru bisa mengevakuasi truk setelah kurang lebih 4 jam, karena tidak ada warga yang membantu. “Kebetulan di sini sepi. Jadi, gak ada orang,” kata Achmad Jailani.
Jailani mengaku tidak mengetahui kalau jalan poros di Desa Sana Laok penuh dengan batu, licin, dan berlumpur. Kenyataan kondisi jalan rusak parah. “Tujuan dekat dari sini. Di selatannya pasar Rageng,” ungkapnya.
Dia mencerikan kondisi jalan di wilayah itu sulit diakses kendaraan. Baik roda dua maupun roda empat. Apalagi musim hujan. “Kalau saya tahu kondisi jalan seperti ini, saya lewat jalan lain,” tutur sopir asal Dempoh Timur itu.
Jalan yang menghubungkan antar desa itu sudah lama rusak. Namum hingga saat ini belum ada perbaikan.
Sebelumnya, Kepala Dinas PU Pamekasan, Totok Hartono menyatakan akan memperbaiki infrastruktur jalan di Desa Sana Laok akhir 2016 lalu melalui program pengerjaan pemeliharaan berkala dari jalan Dempo Barat hingga Desa Sana Laok. Anggaran pengerjaan tersebut senilai Rp 5,23 miliar, tetapi janji itu tak ditepati. (RIDWAN/RAH)
