SAMPANG, koranmadura.com – Terhitung hanya dua bulan di awal 2017, penderita Tuberculosis (TBC) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, sudah mencapai hingga ratusan jiwa.
Humas RSUD Sampang, Yuliono mengatakan ada sebanyak 241 penderita TBC pada dua bulan di awal tahun. Ratusan penderita TBC rinciannya, selama Januari mencapai 142 pasien TBC dengan 9 orang menjalani rawat inap dan 133 orang rawat jalan.
Sedangkan Februari tercatat sebanyak 99 pasien. Ada 19 orang menjalani rawat inap dan 80 orang rawat jalan. “Rata-rata yang terserang penyakit ini berusia 25 sampai 30 tahun,” katanya, Kamis, 6 April 2017.
Di sisi lain, pihaknya mengaku penyakit TBC tersebut juga berpotensi menyerang di semua umur baik bayi hingga orang tua, sebab penyakit itu bersifat menular. Namun pihaknya menyebutkan, pengobatan penyakit tersebut paling cepat selama enam bulan lamanya.
“paling tinggi penyebarannya di daerah padat penduduk. Pengobatannya itu selama enam bulan lamanya. Kecuali ada komplikasi, pengobatannya bisa lebih lama dan sifatnya kronis,” katanya.
Lebih jauh Yuliono menjelaskan, gejala khas penyakit TBC tersebut batuk yang berlangsung di atas 3 minggu yang disertai dahak kadang-kadang berdarah, kemudian demam ringan, keringat malam, dan kehilangan nafsu makan serta penurunan berat badan. (MUHLIS/RAH)
