SUMENEP, koranmadura.com – Pendidikan khusus dai ahlusunnah wal jamaah (Densus) 26 Korwil Madura siap berjibaku bersama NU untuk menangkal semakin masifnya paham keagamaan di Indonesia yang cenderung mengarah kepada radikalisme. Bahkan bisa dikatakan mulai mengancam keutuhan NKRI.
Koordinator Densus 26 Korwil Madura, Nur Faizin mengatakan, benih-benih radikalisme yang mulai tumbuh di Indonesia perlu ditangkal sedini mungkin. Terutama oleh para ulama yang menjadi soko guru praktik keberagamaan dan keberagaman di Indonesia.
“Densus 26 Korwil Madura siap berjibaku bersama NU dan kaum nahdliyin pada umumnya untuk menguatkan amaliah dan nilai-nilai ahlusunnah wal jamaah,” ucapnya usai peresmian Rumah Densus 26 di Desa Kolor, Kecamatan Kota, Sabtu, 22 April 2017.
Faizin menjelaskan, saat ini di Indonesia sudah mulai menjamur paham-paham keagamaan baru yang berkepentingan mengubah struktur pemerintahan dalam konsep khilafah.
“Bagaimana pun ancaman disintegritas ini, yang disebabkan oleh semakin banyaknya paham baru dan cenderung mengarah kepada radikalisme, perlu segera disikapi,” tegasnya.
Oleh karena itu, sebagai wadah “kaum sarungan”, ke depan Densus 26 akan senantiasa menjaga keutuhan NKRI dan akan terus memperjuangkan Islam rahmatan lil ‘alamin, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw.
Selebihnya, dia berharap kehadiran Densus 26 di tengah-tengah masyarakat nantinya bisa menciptakan suasana yang lebih damai dan kondusif di Indonesia. (FATHOL ALIF/RAH)