PAMEKASAN, koranmadura.com – Persepam Madura Utama diyakini dapat mengalahkan Persebaya Surabaya, asal kesebelasan besutan Rudy William Keljes itu bisa bermain cerdik. Namun, rupanya PMU harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya.
Pelatih Persepam Madura Utama (PMU), Rudy William Keltjes menyalahkan diri sendiri ketika pasukannya tertinggal 1-3 untuk kemenangan Persebaya pada laga lanjutan grup 5 Liga 2 di Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT) Surabaya, Kamis, 11 Mei 2017.
Kekalahan ini kali kedua bagi tim asal Pamekasan. Sebelumnya, PMU dikalahkan Persinga Ngawi dengan skor 2-0 di stadion Ketonggo. Pelatih keturunan Belanda-Madura itu ogah menyalahkan para pemainnya. Menurutnya, mereka telah berjuang keras untuk menang. Namun, kekalahan justru yang berpihak pada laskar Sape Ngamok itu.
“Saya tidak bisa menyalahkan anak-anak. Ini salah saya sendiri. Kenapa saya tidak banyak uji coba sebelum kompetisi bergulir. Anak-anak hanya dua kali uji coba melawan Gresik United. Jadinya masih merasa nervous,” kata Rudy Wiliam Keltjes, Jumat, 12 Mei 2017.
Tetapi, dia berjanji akan segera membenahi pasukannya agar bisa tampil lebih baik ke depan.
“Saya senang anak-anak memberikan perlawanan, tetapi kecewa saya, kenapa anak-anak tidak bisa memanfaatkan peluang. Ini yang jadi masalah selama tiga laga. Masalah ini akan segera diperbaiki,” ungkapnya.(RIDWAN/RAH)