BANGKALAN, koranmadura.com – Jelang bulan Ramadan, Satpol PP, FPI, Koramil Kamal dan TNI AL Batu Porron gelar razia pekat di Dermaga Barat dan Timur, Pelabuhan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Sabtu malam, 20 Mei 2017. 13 muda-mudi usia antara 18 hingga 20 tahun ditangkap karena mojok di tempat gelap di areal pelabuhan.
Razia tak berlangsung lama, karena sasaran utamanya pasangan muda-mudi yang sedang berduaan di atas jam 10 malam. Mereka yang tertangkap langsung dibawa ke kantor kecamatan Kamal. Ada lima pria dan delapan wanita. Setelah diberi pencerahan oleh Sekertaris Satpol PP Bangkalan Ahmat Rifa’i, mereka diminta menelpon orang tua masing-masing agar datang menjemput. Karena tak juga ada yang menelepon, mereka dipindah ke kantor Satpol PP.
Lucunya, setiba di kantor Pamong Praja dan dikumpulkan di aula, jumlah yang terjaring berkurang, khususnya pria. Dari semula lima orang hanya tersisa dua orag. “Pacar kamu mana,” kata petugas Satpol PP kepada perempuan muda yang tertangkap, Eka Novita Sari.
“Enggak tahu, tadi kan ada,” jawab Eka sembari bilang teman prianya masih keluarga Kepala Desa Jukong.
“Lelaki macam apa, kamu ditangkap kok malah ditinggal, lelaki gak tanggung jawab malah dipacari,” kata petugas menasehati Eka.
Selain Eka, ada juga Hilda, 18 tahun, teman lelakinya juga menghilang dan meninggalkan dia di kantor Pamong Praja. “Namanya Yuli, tadi ada, sekarang gak tahu kemana,” kata Hilda. Ia mengaku baru sekali ke Pelabuhan Kamal dan langsung kena razia.
Data Satpol PP menyebutkan dari belasan muda-mudi yang tertangkap, sebagian besar sedang menempuh pendidikan di sebuah Universitas di Bangkalan.
Sejak pelabuhan Kamal sepi karena ada Jembatan Suramadu, malam hari di kawasan pelabuhan menjadi tempat ngopi dan nongkrong kawula muda, khususnya mahasiswa. Kawasan pelabuhan yang minim penerangan, jadi favorit tempat favorit, khsusnya mereka yang berpacaran.
“Kami gak bisa nutup pelabuhan saat malam, disana ada PKL, rata-rata perempuan, kalau ditutup kasihan mereka tak bisa nafkahi anak-anaknya,” kata Camat Kamal, Ahmat Ahadiyat. (ALMUSTAFA/BETH)