JAKARTA, koranmadura.com – Jajang Sutrisna (41) ditemukan tewas gantung diri di kontrakannya, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur. Diduga Jajang nekat bunuh diri akibat adanya permasalahan ekonomi dan cekcok dengan istri.
“Ada tekanan ekonomi, korban juga diketahui tidak punya pekerjaan. Itu yang di Cawang ngontrak. Gimana mau menafkahi keluarga?” kata Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati, AKP Bambang Edi, Senin (18/9/2017).
Bambang menjelaskan Jajang temukan gantung diri pada Minggu (17/9) sekitar pukul 19.00 WIB. Selain faktor ekonomi, menurut Bambang, Jajang juga sempat cekcok dengan sang Istri yang kini tinggal di Bandung.
“Selain faktor ekonomi, korban infonya juga habis ribut dengan istrinya. Saat ini istri korban sedang di Bandung,” tuturnya.
Jasad Jajang ditemukan pertama kali oleh anak korban yang bernama Raynaka. Ketika itu Raynaka baru saja masuk rumah.
“Sekira pukul 19.00 WIB saat saksi masuk ke rumah kontrakan dalam keadaan gelap, saat mau masuk dia melihat ayahnya sudah dalam keadaan tergantung tali,” jelas Bambang.
Bambang melanjutkan, karena panik Raynaka pun berlari untuk memanggil Suyatno yang merupakan pamannya. Suyatno kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut kepada petugas piket Polsek Kramat Jati.
(detik.com)