SUMENEP, koranmadura.com – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep, R Titik Suryati mengatakan, pembentukan panitia seleksi calon sekretaris daerah (sekda) belum selesai. “Masih diproses,” katanya.
Menurut Titik, awalnya pembentukan pansel sudah selesai, namun karena salah satu peserta kemampuan akademisnya sama dengan peserta lain harus diganti. “Saat ini masih direvisi,” ungkapnya.
Apabila selesai, nantinya akan diajukan kembali kepada aparatur sipil negara (ASN) beserta semua tahapan yang akan dilaksanakan oleh pansel pejabat tinggi pratama (PTP). Apabila telah disetujui, baru akan dilakukan rekrutmen secara terbuka. “Jika petugasnya ada, revisi hanya butuh waktu satu hari,” jelasnya.
Sementara anggota pansel berjumlah lima orang, meliputi tokoh masyarakat, akademisi dan birokrat.
Pembentukan Pansel dilakukan setelah Sekda Hadi Soetarto mengajukan Masa Persiapan Pensiun (MPP) beberapa waktu lalu.
Saat ini pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp329 juta. Anggaran tersebut diambilkan dari APBD 2017. “Sudah selesai dan telah disetujui untuk mendahului PAK. Memang besar, karena untuk biaya assesmen per orang mencapai Rp 10 juta,” tandasnya (JUNAIDI/MK)