SAMPANG, koranmadura.com – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tidak melakukan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Sampang di Pilkada 2018. Meskipun begitu, partai tersebut telah membawa empat nama ke Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD PKS setempat, M Mahfud. “Dua minggu lalu kami sudah setor nama-namanya, yaitu Hermanto Subaidi, Slamet Djunaidi, H. Hisan, dan KH Muhammad Muafi Zaini. Sebenarnya tiga nama yang diminta DPW, tapi kami setorkan empat nama,” tegasnya.
Lanjut Mahfud, dari empat nama itu, masih akan diseleksi kembali untuk dilaporkan ke Dewan Pengurus Pusat (DPP). Saat ini keputusan dan kebijakan sudah berada di tingkat DPW.
“Dari DPW, nanti ada dua nama yang akan dibawa ke Jakarta. Saat kami setorkan ke DPW, kami juga sampaikan track recordnya. Agar menjadi bahan referensi. Karena yang diharapkan, kandidat terpilih akan membangun dan memperbaiki Sampang ke depan. Apabila kandidat itu punya komitmen, itikad baik, dan tidak memperkaya diri, tentu kami dukung,” tuturnya.
Menurut Mahfud, sebelumnya ada nama kandidat Hery Purnomo dan Matorurrozaq Ismail alias Torul. Keduanya juga sempat berkomunikasi dengan internal partainya. Akan tetapi, keduanya kalah intensif.
Sejauh ini, masih kata Mahfud, juga berkomunikasi dengan tiga partai politik, seperti Partai Gerindra, Golkar, dan PBB. “Tiga partai itu pernah ketemu. Mengajak koalisi. Kalau partai lainnya masih dalam pengagendaan,” ujarnya. (MUHLIS/RAH)