SLEMAN, koranmadura.com – Dua pelajar SMA di Yogyakarta melempari sebuah mobil di Jalan Sembuh Kidul, Sidomulyo, Godean Sleman. Keduanya berinisial ARS (19) dan AS (19).
Salah satu lemparan batu yang dilemparkan pelaku mengenai wajah Taufik Nur Hidayat (39), sopir yang mengemudikan roda empat itu. Polisi menciduk ARS dan AS karena perbuatannya menyebabkan Taufik Nur Hidayat tewas.
“Kedua tersangka berstatus pelajar SMA di Yogya diamankan Minggu (21/1) kemarin di tempat terpisah,” kata Wadir Reskrimum Polda DIY, AKBP Nugrah Trihadi, saat jumpa pers di Mapolda DIY, Jalan Ring Road Utara, Sleman, Senin, 22 Januari 2018.
Nugrah Trahadi menjelaskan insiden itu terjadi pada Kamis, 4 Januari 2018. Batu yang dilemparkan seberat 4 kg langsung menghantam kaca depan Toyota Camry nopol H 7716 JC. Batu itu memecah kaca depan bagian kanan dan tembus menghantam tepat di wajah Faufik Nur Hidayat hingga luka parah. “Setelah sempat dirawat di rumah sakit, korban akhirnya meninggal dunia,” imbuh Trihadi.
Sebenarnya, kata Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto, penangkapan ARS dan AS merupakan hasil pengembangan laporan pencurian dengan kekerasan di sebuah warung burjo di Umbulharjo, Yogya, Minggu, 14 Januari 2018, malam.
“Ada laporan polisi, curas, kedua pelaku pakai celurit merampas ponsel korban yang jajan di warung burjo itu. Diselidiki, lalu keduanya berhasil ditangkap dan ternyata mereka juga yang melakukan pelemparan batu di Godean,” jelasnya. (DETIK.com/Rah)