JAKARTA, koranmadura.com – Sekalipun tidak masuk dalam 33 nama tokoh nasional yang disodorkan kepada responden survei Media Survei Nasional (Median), Nama Habib Rizieq Shihab dan Ustaz Abdul Somad muncul sebagai calon Presiden RI 2019.
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengungkapkan, meski menyodorkan 33 nama, penelitiannya tetap mempersilakan responden untuk mengajukan nama lain sebagai calon presiden.
Hingga akhirnya, muncullah dua tokoh agama yang namanya menghiasi media massa belakangan ini, Habib Rizieq Shihab dan Ustad Abdul Somad. Padahal, dua nama tersebut tidak tercantum dalam daftar nama capres yang disodorkan Median.
“Saya kira dengan model seperti ini jauh lebih fair karena lebih terbuka,” tutur dia dalam peluncuran hasil survei Median yang dilakukan pada 1–9 Februari 2018, di Cikini, Jakarta Pusat, sebagaimana dikutip republika.co.id.
Elektabilitas Rizieq dan Abdul Somad sebagai calon presiden, yakni sama-sama 0,3 persen. Keduanya bahkan sanggup mengungguli nama-nama besar yang lain. Di antaranya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan 0,2 persen, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (0,2 persen), Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (0,2 persen), dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko (0,1 persen).
Rico mengatakan, pertanyaan yang diajukan kepada responden saat itu adalah “jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, dari daftar nama di bawah ini siapakah yang Anda pilih menjadi Presiden RI, dan jika pilihan Anda tidak ada dalam daftar, harap Anda sebutkan?”.
Selain kemunculan dua ulama yang sedang naik daun tersebut, nama mantan Presiden PKS Anis Matta memiliki elektabilitas sebagai capres tertinggi di kalangan politikus basis Islam. Dia mengungguli nama-nama besar lain yang muncul belakangan, seperti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi, dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
“Capres dengan suara terbesar dari kalangan politikus basis Islam, sejauh ini adalah Anis Matta,” ujar Rico.
Di basis tersebut, elektabilitas Anis sebesar 1,5 persen. Di bawahnya adalah Fahri Hamzah, wakil ketua DPR saat ini, dengan 0,9 persen; TGB Zainul Majdi (0,8 persen); Ahmad Heryawan (0,6 persen); Mahfud MD (0,5 persen); Rhoma Irama (0,3 persen); dan Muhaimin (0,2 persen). Nama-nama lainnya, seperti Ketua Umum PPP Romahurmuziy dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), berada di bawah persentase tersebut. (Republika.co.id/MK/DIK)