SIDOARJO, koranmadura.com – Cagub Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dituding melakukan kampanye manipulatif oleh Ketua PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menyusul menyebarnya video Cak Imin yang menyatakan dukungannya atas Khofifah.
Dapat tudingan miring ini, Khofifah langsung menyebut pernyataan Cak Imin sebagai bentuk kepanikan. Padahal video itu merupakan dukungan Cak Imin saat PKB mendukung Khofifah di pilgub Jatim 2013. “Manipulasi apa? Itu video mengalir 5 tahun lalu. Saya tidak pada posisi ingin menanggapi itu. Mungkin Mas Imin lagi panik, agak sering beliau panik. Dia orang panik, didoakan saja supaya tenang,” kata Khofifah saat berkunjung ke Pasar Larangan, Sidoarjo, Sabtu, 17 Februari 2018.
Khofifah mengaku tidak mengerti siapa yang menyebar dan memviralkan video lama itu. Di Pilgub Jatim 2018, PKB tidak mendukung Khofifah dan pasangannya Emil Dardak, melainkan mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul), yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno. “Siapa yang mengalirkan atau siapa yang memviralkan, saya tidak tahu,” tukas Khofifah.
Cak Imin bersama PKB saat ini sedang membuat rekaman video bantahan atas rekaman video yang seolah dirinya mendukung Khofifah di Pilgub Jatim 2018. Dia juga berencana melaporkan kampanye manipulatif tersebut. “Video kampanye saya Khofifah tahun yang berapa itu saya dukung Khofifah itu diedarkan oleh tim Khofifah, memanipulasi seolah-olah saya mendukung Khofifah,” ujar Cak Imin, Jumat, 16 Februari 2018. (DETIK.com/RAH/DIK)