JAKARTA, koranmadura.com – Pegiat Gerakan 2019 Ganti Presiden Neno Warisman mengungkapkan, Gerakan 2019 Ganti Presiden tumbuh dengan sangat pesat. Informasinya, sekitar 100 grup WhatsaApp #2019GantiPresiden lahir hanya dalam tiga hari.
Meluasnya gerakan ini, menurut bintang film era 1980-an itu, karena rakyat tidak puas dan merasakan langsung dampak negatif dari kondisi negeri saat ini. Kebanyakan anggota adalah ibu rumah tangga atau emak-emak yang merasa tercekik oleh harga barang kebutuhan sehari-hari.
“Mereka merasakan bagaimana kehidupan saat ini serba sulit. Sulit keuangan. Untuk atur biaya listrik, sulit pendidikan, dan pastinya sulit makan, dll,” ucapnya.
Ditanya apa saja yang dibicarakan di dalam grup WhatsApp itu? “Saya selalu mengingatkan agar WAG ini menjadi wadah bagaimana memberi pemahaman kepada masyarakat atas kondisi negara. Semua pemberitaan yang muncul di grup tidak boleh hoax. Dan harus berdasar pada konstitusi,” jelasnya.
Semisal, tambahnya, mereka membicarakan bahwa negara ini dalam keadaan darurat hutang luar negeri. “Lebih dari 4.000 triliun, tapi perekonomian rakyat malah makin sulit,” cetus dia. (Jawa Pos/MK/VEM)