SUMENEP, koranmadura.com – Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan menerjunkan puluhan personel untuk membantu melakukan pencarian empat penumpang perahu yang mengalami kecelakaan laut di perairan Sapeken, Kamis, 8 Maret 2018.
Baca: Ini Kronologi Laka Laut di Perairan Sapeken
Menurutnya, petugas yang melakukan pencarian penumpang yang belum ditemukan, di antaranya terdiri aparat kepolisian, TNI, petugas Syahbandar, dan dibantu masyarakat setempat.
Informasi terakhir yang diterima pihaknya dari petugas di lapangan, jumlah penumpang perahu Kota Baru yang mengalami laka lait kemarin ialah 34 orang dengan nakhodanya.
“Hingga sekarang masih ada empat orang belum ditemukan. Dan satu orang dipastikan meninggal dunia (sebelumnya diberitakan dua orang meninggal dunia, red.),” tambah dia.
Seperti diketahui, kemarin sekitar pukul 14.48 WIB rombongan santri dari Ponpes Abu Hurairah berangkat dari Pelabuhan Karang Kongo, Dusun Bangkau, Desa Sapeken, menuju Desa Tanjung Kiaok untuk mengikuti pengajian.
Dari lokasi ke tujuan, para santri naik perahu Kota Baru yang dinakhodai Sahrudin, warga Dusun Bukut, Desa/Kecamatan Sapeken, selaku pemilik.
Sekitar 45 menit perjalanan, tepatnya di perairan antara Pulau Sapeken dan Pulau Saredeng Kecil, perahu mulai miring ke kiri. Tak ayal, sejumlah penumpang di sebelah kiri berjatuhan ke laut. (FATHOL ALIF/MK/DIK)