SUMENEP, koranmadura.com – Ketua DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Herman Dali Kusuma ikut angkat bicara terkait ramainya foto sejumlah orang di depan Masjid Agung dengan membentangkan spanduk bertuliskan #ReturnTheKhilafah dan #KhilafahAjaranIslam.
Seperti diketahui, foto tersebut viral di media sosial. Foto yang di-upload oleh akun bernama Hidayatullah Al Furqon di grup facebook SUMENEP BARU pada Minggu, 15 April 2018, itu dikomentari beragam warganet. Bahkan telah dibagikan lebih dari seratus kali.
BACA : Riuh #ReturnTheKhilafah, Ketua Takmir Masjid Agung Sumenep Tak Terima
Menurut Ketua DPRD Sumenep, mestinya hal itu tidak terjadi. Apalagi sampai menimbulkan keriuhan di tengah-tengah masyarakat. “Seharusnya kita bersama-sama menjaga kondisifitas,” kata Herman, Selasa, 17 April 2018.
Oleh karena itu, politisi PKB ini mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar mengusut siapa yang telah membentangkan foto tersebut. “Sudah saya sampaikan ke Kapolres kemarin untuk secepatnya dicari siapa yang memasang,” pungkasnya.
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim sebelumnya juga menyangkan hal itu terjadi. “Karena kita tahu semua, bahwa Hizbut Tahrir dengan konsep khilafahnya dilarang di Indonesia,” kata dia.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini meminta semua pihak agar menaati peraturan yang berlaku. “Terlepas dari setujuh atau tidak, tetapi secara aturan itu sudah dilarang,” tegasnya. (FATHOL ALIF/MK/VEM)