BOYOLALI, koranmadura.com – Tiga kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di jalan raya Solo-Semarang, tepatnya di sebelah barat Mapolsek Banyudono, Boyolali. Kecelakaan terjadi di lajur jalan dari arah Semarang menuju Solo atau dari barat ke timur.
Kecelakaan melibatkan mobil Daihatsu Gran Max pikap H 1860 WB yang dikemudikan Joko Lelono, Daihatsu Xenia H 9169 JW yang disopiri Fifi Andriana (26) serta truk dump B 9623 TDB yang dikemudikan Bagas Prabowo.
Akibat kecelakaan tersebut, dua mobil yaitu Gran Max dan Xenia mengalami ringsek berat. Bahkan, mobil Xenia yang ditumpangi 6 orang itu sampai terguling. Semua penumpangnya yang terdiri 3 dewasa dan 3 anak-anak selamat, meskipun ada yang mengalami luka.
Pantauan di lapangan, sebagian muatan mobil pikap yaitu usus ayam mentah tumpah berceceran di tengah jalan. Usus itu dibawa dari Salatiga dan hendak dibawa ke Kartasura, Sukoharjo.
Bagas Prabowo mengaku tidak tahu persis kronologi kejadiannya karena saat itu fokus melihat ke depan. Setelah truknya bermuatan batu split itu ditabrak dari belakang, dia langsung berhenti dan menolong para penumpang di dalam mobil Xenia yang terguling.
“Saya kaget tiba-tiba ditabrak keras dari belakang. Saat itu saya melaju pelan-pelan. Saya langsung berhenti dan turun menolong penumpang Xenia. Anak-anak pada nangis,” jelas warga Klaten tersebut, kepada wartawan di lokasi.
Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali, Iptu Utomo, menjelaskan kecelakaan bermula ketika mobil pikap Daihatsu Gran Max bermaksud menyalip truk dump yang melaju searah di depannya di lajur jalan paling kiri. Saat hendak menyalip, Gran Max tersebut menabrak mobil Xenia yang juga berjalan searah di samping kanannya.
Grand Max langsung oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang truk dump. Sedangkan mobil Xenia itu juga terguling. Sopir Gran Max, Joko Lelono mengalami luka pada bagian wajahnya. Pengemudi Xenia Fifi Andriana, mengalami lecet-lecet.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan saat ini sudah diderek ke Mako Satlantas Boyolali. Dipastikan tidak korban jiwa, sedangkan korban luka langsung dibawa ke RS Mila Husada, Banyudono. (Detik.com/MK/VEM)