REMBANG, koranmadura.com – Angin puting beliung semalam merusak sebanyak 12 rumah di Desa Wiroto Rt 5 Rw 1 Kecamatan Kaliori, Rembang. Dari 12 rumah itu, satu rumah di antaranya roboh dan rata dengan tanah.
Di daerah tersebut memang hujan deras disertai angina mulai Selasa, 3 April 2018 sekitar pukul 18.00 WIB. Sedangkan angin puting beliung mulai merusak rumah warga sekitar pukul 20.45 WIB hingga tengah malam.
“Sejak sore memang hujan disertai angin kencang. Terus pas Isya’ angin itu dari timur terus muter ke utara, muter-muter di atas sini. Ya akibatnya ini, rumah di sekitar sini aja, ada sekitar 12 rumah yang rusak, rata-rata gentingnya ambrol,” kata Heru Sulistiyanto, Rabu, 4 April 2018.
Sebanyak 12 rumah tersebut masing-masing milik Heru Sulistiyanto, Sapari, Nursahid, Seman, Lasmin, Miyono, Samadi, Painah, Mardam, Karti, dan Sukardi. Sedangkan satu rumah yang roboh milik Judiwanto.
“Semuanya di wilayah Rt 5 Rw 1 Desa Wiroto. Total kerugian akibat insiden ini mencapai sekitar Rp 28.500.000,” jelas Kepala Desa Wiroto, Lasmiatun saat ditemui di lokasi kejadian.
Selain merusak belasan rumah warga, angin puting beliung juga menyebabkan satu pohon di Desa setempat tumbang. Pohon tumbang ini menimpa seorang pengguna jalan yang sedang melintas, yakni Suyono (39) warga Desa Grawan Kecamatan Sumber.
“Pada saat kejadian, korban sedang berteduh di bawah pohon mengalami luka patah tulang tangan dikarenakan kejatuhan ranting pohon dan sudah di evakuasi di RSUD Rembang,” imbuh Lasmiatun. (DETIK.com/MK/DIK)