SUKABUMI, koranmadura.com – Belasan orang di Desa Bojong Induk, Kesamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jabar, menggelar aksi protes karena jalan rusak. sejak tahun 2006 jalan di wilayah mereka tidak kunjung diperbaiki.
Pantauan di lapangan, televisi, gerobak, pos ronda hingga batang pisang ditaruh di tengah jalan. Pemblokiran jalan dilakukan warga sepanjang 3 kilometer. Berbagai tulisan juga dipajang mulai dari “Selamat Datang Di Kampung Wahangan Saat”, “Selamat Menikmati Hasil Pajak Kami” dan beragam tulisan protes lainnya.
“Sudah 12 tahun jalan kami seperti ini, tahun 2015 janji mau diperbaiki tapi sampai saat ini tidak ada buktinya,” kata Rahmat, anggota Karang Taruna Kampung Mekarjaya, di lokasi, Kamis, 3 Mei 2018.
Selain terhambatnya akses ekonomi, jalan rusak juga membuat anak-anak sekolah kesulitan saat melintas. “Terlebih jika ada wanita hamil mau ke rumah sakit, kasihan terombang-ambing karena jalan rusak dan hancur,” lanjutnya.
“Warga di sini sering rusak motor, mulai dari sektor pertanian, industri bata merah, perkebunan, kita bosan dengan janji-janji makanya kita protes,” kata Idun, Ketua pemuda Kampung Sungapan.
Selain blokir jalan, warga juga melakukan orasi yang diikuti oleh ratusan pemuda. “Kami hanya ingin jalan diperbaiki tidak lebih, jangan main-main dengan harapan warga. Kami tidak akan membuka jalan sampai ada upaya perbaikan dari pemerintah daerah,” tandasnya. (Detik.com/MK/VEM)