Oleh: MH. Said Abdullah*
Ada benarnya ungkapan yang mengatakan bahwa olahraga bisa mempersatukan rakyat dalam satu negara. Perbedaan politik, budaya, suku, etnis, ras bahkan agama bisa langsung mencair karena olahraga. Skat-skat itu berobah membentuk kebersamaan untuk kemudian mewujud menjadi energi membela tim dari negara tempat rakyat berada.
Lihatlah euforia dalam pelaksanaan Asian Games yang berlangsung di negeri ini. Suasana kebersamaan sangat terasa. Siapapun menjadi anggota Tim Indonesia yang sedang bertanding, dalam cabang apapun dibela dan didukung habis-habisan. Tidak peduli dari etnis apa, suku apa, beragama apa anggota tim cabang olahraga Indonesia sepenuhnya didukung sampai “berdarah-darah.”
Cabang sepakbola dan bulutangkis bisa dijadikan contoh menarik. Ketika Tim Sepakbola Indonesia bertanding sangat luar biasa dukungan dari masyarakat negeri ini. Bukan hanya yang datang ke stadion, mereka yang berada di rumah, di tempat-tempat umumpun rakyat begitu bersemangat mendukung walau hanya melalui layar televisi. Yang datang ke stadion rela antre tiket berjam-jam, yang di luar stadion tak kalah semangat melalui nonton bareng.
Cabang bulu tangkis tak kalah seru. Yang ingin nonton langsung ke arena pertandingan sangat luar biasa hingga jauh melebihi kapasitas ruangan. Panitia penyelenggara sampai terpaksa menyediakan layar lebar di sekitar arena pertandingan karena minat penonton yang ingin memberikan dukungan sangat luar biasa.
Dua cabang olahraga itu, seperti diketahui para pemainnya sangat beragama baik etnis, suku maupun agamanya. Sepak bola bahkan ada pemain naturalisasi. Tetapi, tak ada sedikitpun riak-riak mempertanyakan berbagai perbedaan anatomi sosial itu. Masyarakat dari kalangan manapun di negeri ini seperti bersatu, memberikan dukungan agar tim Indonesia dari cabang apapun harus menang dan menang.
Semangat dan dukungan makin meluap luar biasa ketika ternyata Tim Indonesia dalam Asian Games 2018 ini berprestasi luar biasa. Jika pada Asian Games sebelumnya hanya menempati peringkat 17 pada perhelatan kali ini Indonesia hampir bisa memenuhi target berada di 10 besar. Bahkan, lima besarpun kemungkinan akan dapat dicapai Tim Indonesia. Sangat luar biasa.
Tidak salah dan semoga benar, Asian Games tahun ini akan menjadi titik balik kebangkitan olahraga Indonesia. Asian Games diharapkan jadi momentum Indonesia untuk berprestasi jauh lebih baik di pentas olahraga dunia seperti Olimpiade maupun lomba-lomba tingkat dunia lainnya.
Sukses penyelenggaraan dan prestasi serta yang penting lagi terbangunnya kebersamaan, persaudaraan, kesatuan rakyat Indonesia dalam Asian Games harus disyukuri serta diupayakan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Sukses penyelenggaraan akan mengharumkan citra Indonesia di dunia internasional sehingga memberi peluang Indonesia untuk menjadi penyelenggara event olahraga yang jauh lebih besar.
Peningkatan prestasi yang sangat luar biasa melalui lompatan peringkat dari 17 menjadi sekitar 5 menegaskan tentang potensi olahraga negeri ini. Bahwa putra-putri terbaik negeri ini ternyata jika bersungguh-sungguh bekerja keras mampu berprestasi tingkat dunia. Asian Games 2018 harus jadi titik balik kebangkitan olah raga Indonesia di pentas dunia.
Terakhir, ikatan kebersamaan, persatuan dan persaudaraan dari rakyat Indonesia, yang sangat luar biasa mendukung Tim Indonesia dari cabang apapun diharapkan pula mencairkan skat-skat perbedaan pilihan politik, yang belakangan diakui masih mudah menimbulkan ketegangan. Apalagi sebentar lagi negeri ini akan menyelenggarakan hajat politik besar pemilihan Presden dan Wakil Presiden serta anggota legislatif. Suasana kebersamaan dan ikatan persaudaraan itu itu diharapkan terus terpatri dalam jiwa, pikiran dan perilaku seluruh rakyat negeri ini.
Bahwa kebersamaan dan persatuan itu sangat indah dan akan menjadi energi besar bangsa Indonesia menuju masa depan lebih baik. Bahwa perbedaan dalam bentuk apapun, apalagi hanya sekedar pilihan politik, tidak boleh memunculkan riak-riak ketegangan yang merusak ikatan persaudaraan dan persatuan demi terwujudnya Indonesia hebat. Kedamaian, persaudaran dan persatuan modal utama tercapainya kemajuan negeri ini.
*Wakil Ketua Banggar DPR RI