SUMENEP, koranmadura.com – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6, Koran Madura menggelar Safari Jurnalistik ke berbagai lembaga pendidikan dan organiasasi kepemudaan (OKP) di Madura.
Pada pekan ke-6, Safari Jurnalistik akan digelar Yayasan Babussalam, Minggu besok, 28 Oktober 2018. Bersama siswa-siswi MTs dan MA di Yayasan tersebut, kru Koran Madura akan berbagi pengalaman menulsi dan jurnalistik. Temanya adalah “Tangkal Hoaks, Cerdas Bermedsos”.
Ketua Pantia Pelaksana HUT, Fathol Alif mengatakan bahwa Safari Jurnalistik digelar di berbagai sekolah tidak lain untuk mendekatkan Koran Madura dengan masyarakat. Selain itu, kru Koran Madura juga akan melatih siswa-siswa agar mampu menangkap ide dalam menulis maupun proses hunting berita di lapangan. Termasuk apa saja nilai-nilai yang perlu menjadi pertimbangan redaksi saat mengolah dan bersiap menyajikannya pada pembaca.
“Jadi, kita akan bertukar pikiran dengan mereka tentang menulis dan jurnalistik. Kita juga akan melatih mereka,” jelas pria asal Gapura ini, Sabtu, 27 Oktober 2018.
Selain itu, lanjut mantan Aktivis PMII ini, Safari Jurnalistik ini akan berbagi tips menangkal berita hoaks di medsos. Sebab, hoaks itu bukan sekadar lelucon, tetapi memang sengaja dicipta untuk memecah belah. Apalagi, beberapa waktu yang lalu, kita dihebohkan dengan kasus Ratna Sarumpaet yang beurjung pada kegaduhan.
“Maka dari itu, Safari Jurnalistik itu digelar ke sekolah-sekolah tidak lain untuk membekali generasi milenial dari serangan hoaks yang menggurita. Sehingga mereka benar-benar cerdas dalam menggunakan medsos,” jelas pria asal Ambunten ini.
Diketahui, sebelumnya Koran Madura juga telah melaksanakan kegiatan serupa di lima lembaga pendidikan. Pertama, di MA Dliyaut Thalibin, Desa Sogian, Ambunten. Kemudian bersama siswa-siswi SMAI Nurul Jadid, Batang-Batang. Memasuki pekan ketiga, kru Koran Madura berbagi dengan mahasiswa-mahasiswi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Alkarimiyyah, Braji, Gapura. Pada pekan kelima, kru Koran Madura di Nasy’atul Mutaalimin, Candi Dungkek.
Minggu kemarin, 21 Oktober 2018 di Yayasan At-Taufiqiyah, Bluto. Saat itu, para siswa sangat antusias mengikutinya, bahkan sempat berlatih langsung bagaimana memulai belajar menulis sebagai bekal awal untuk menekuni dunia jurnalistik. (SOE/VEM)