SUMENEP, koranmadura.com – Swalayan inisiasi warga NU di Kecamatan Dungkek, Sumenep, Madura, Jawa Timur resmi dilaunching, Kamis, 29 November 2018.
Launching swalayan bernama NUsantara Mart tersebut mendapat sambutan baik dari banyak pihak, baik dari masyarakat hingga dari kalangan warga NU sendiri.
Grand opening acara tersebut dibuka langsung oleh Mustasyar MWC NU Dungkek KH Dzikri. Kemudian dilanjutkan dengan selawat Nabi yang dipimpin oleh hadrah Lesbumi MWC NU Dungkek.
Selain dihadiri oleh masyarakat dan banum-banum NU, turut hadir adalah Rais Syuriyah MWC NU Dungkek KH Roji Fawaid Baidawi; Khatib Syuriyah MWC NU Dungkek KH. Syafiq. Selain itu, hadir pula Ketua PCNU Sumenep KH A Pandji Taufik; Camat Dungkek Heru Santoso; Kepala Desa Dungkek Jumahri; Ketua PC GP Ansor M Muhri; Ketua PC Fatayat NU Ny Sulhah Syarifah; Ketua Lakpesdam NU Ahmad Saheri.
Ketua Tanfidziah MWC NU Dungkek, K Tirmidzi mengatakan bahwa NUsantara Mart memang inisiasi MWCNU Dungkek. Namun, swalayan ini milik bersama, lebih-lebih warga NU. Sebab kata Tirmidzi, NUsantaraMart takkan pernah ada tanpa ivestasi saham dari warga.
“Swalayan ini bukan semata-mata milik MWC NU Dungkek. Namun kami menjual saham kepada masyarakat untuk dikembangkan bersama. Mari bersama-sama membangun NUsantara Mart, biar mudah, murah dan barokah,” kata Tirmidzi dalam sambutannya
Sementara itu, Ketua PC NU Sumenep KH Panji Taufik mengapresiasi langkah MWC NU Dungkek dengan menghadirkan swalayan khas NU.
“Dungkek mempunyai sektor ekonomi yang sangat baik untuk masyarakat, perputaran uang setiap harinya yang ada di pelabuhan Dungkek bisa melebihi pendapatan pasar Dungkek, masa depan Sumenep ada di Dungkek. Maka NUsantara Mart adalah peluang yang sangat besar untuk warga NU. Maka saya berharap, NusantaraMart gagasan MWCNU Dungkek ini menjadi episentrum bagi masyarakat Dungkek,” jelas Pandji.
Sementara itu, Camat Dungkek Heru Santoso berharap agar swalayan yang digagas oleh NU ini benar-benar menjadi kiplat ekonomi di masyarakat Dungkek. Oleh karena itu, Heru mengusulkan pengemasan ikan teri yang biasa dilakukan masyarakat Dungkek bisa dikemas dengan baik dan dipasarkan di NUsantara Mart.
“Berkembangnya NUsantara Mart tergantung pada masyarakat itu sendiri, semoga NU bisa menjaga suasana yang kondusif,” harapnya. (SOE/DIK)