JAKARTA, koranmadura.com – Keterlibatan beberapa artis tanah air dalam kasus prostitusi online membuat DJ Dinar Candy angkat bicara. DJ hot yang selalu menggoda secara blak-blakan menyebut terlalu murah tarif yang dipatok Vanessa Angel. Seharusnya, kata Dinar, bukan Rp 80 juta.
Berdasarkan pengakuaannya saat Grid.ID menjumpainya di kawasan Tandem, Jakarta Selantan, Jumat, 11 Januari 2019, tarif tersebut hanya untuk bayarannya sebagai disc jockey untuk sekali tampil selama 2 jam.
“Terlalu murahlah kalau artis cuma segitu, ya harusnya ratusan jutalah, masa segitu doang,” ucap Dinar Candy.
Disinggung lebih jauh soal prostitusi online tersebut, Dinar Candy mengaku mending mengembangkan skill-nya daripada harus terlibat dalam prostitusi demi mendapatkan penghasilan lebih.
“Kalo Dinar sih kayak gitu karena kan apapun skill yang di dalam diri kita kalo kita tekunin akan menghasilkan, lebih dari sugar daddy kasih ke lo gitu,” ungkap Dinar Candy.
Ia menambahkan ada pekerjaan yang lebih layak daripada terjun pada dunia tersebut. “Dan Dinar membuktikan ke mereka kayak ‘cupu banget’ maksudnya kaya nggak punya uang gitu, jadi gue memutar otak gimana caranya bisa dapat uang banyak tapi dari hasil aku Alhamdulillah hasilnya sekarang,” paparnya. (tribunnews.com/SOE/VEM)