SUMENEP, koranmadura.com – Kepala Rutan Klas IIB Sumenep, Madura, Jawa Timur mengalami over kapasitas sejak dua tahun terakhir. Apa penyebabnya? Rutan sendiri yang kurang atau angka kejahatan di ujung timur pulau Madura ini tinggi?
Baca: Sejak Dua Tahun, Rutan Sumenep Over Kapasitas
Kepala Rutan Kelas IIB Sumenep, Beni Hidayat mengatakan, salah satu penyebab over kapasitas di Rutan diduga karena maraknya aksi kejahatan di lingkungan Kabupaten Sumenep.
“Ya mungkin itu dari pihak kepolisian sangat rajin menumpas kejahatan. Itu menjadi tolak ukur prestasi juga,” tegasnya saat ditanya penyebab maraknya aksi kejahatan yang menyebabkan rutan over kapasitas, Kamis, 28 Maret 2019.
Menurutnya, kapasitas Rutan saat ini sebanyak 100 persen. Saat ini jumlah warga binaan mencapai 309 orang. “Overload 200 persen lah,” katanya.
Sampai saat ini kata Beni, sapaan akrab Beni Hidyat, belum menemukan solusi mengatasi kelebihan kapasitas tersebut. Sebab, berdasarkan data, rata-rata rutan maupun lapas di Indonesia alami over kapasitas.
“Jadi masih belum ada solusi untuk mengatasi overload itu,” tambahya. (SOE/DIK)